Kenapa Bisa Salah Operasi Kaki???, Bidan di Tapteng Polisikan dokter RS.Murni Teguh

Diduga Malpraktek, dokter RS.Murni Teguh Memorial Medan dilaporkan ke Polda Sumatera Utara.Rabu (21/12/2022).

MEDAN SUMUT, Kilas Nusantara – Seorang bidan di Tapanuli Tengah (Tapteng) bernama Evarida Simamora melaporkan dokter RS Murni Teguh Memorial Medan ke Polda Sumatera Utara (Sumut) terkait dugaan Malpraktik.

Reynold Simamora, abang kandung Evarida Simamora, menceritakan permasalahan yang terjadi, Reynold mengatakan bahwa awalnya Evarida mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Sibolga.

Kala itu, kaki kiri Evarida mengalami luka, namun selang dua hari kemudian, saat masih dirawat, Evarida terjatuh lagi di kamar mandi, sejak itu, kondisi kakinya sebelah kiri semakin parahnya

“Adik saya ini pekerjaannya sebagai bidan di puskesmas Tapanuli Tengah,” kata Reynold kepada awak media, Rabu (21/12/2022).

Setelah itu, sekitar September atau Oktober 2022, Eva dibawa berobat ke RS Murni Teguh, awalnya Eva disuruh dokter yang bertugas untuk menjalani terapi, terakhir diambil kesimpulan dari terapi itu harus dilakukan operasi.

“Sampai akhirnya 23 November 2022 Eva dioperasi. Anehnya kaki adik saya yang sakit itu sebelah kiri. Ini dioperasi malah sebelah kanan dan itu juga tanpa persetujuan dari kami selaku keluarga, ya itu kan namanya sudah salah operasi” jelas Reynold Simamora.

Reynold Simamora menerangkan, setelah itu, pihak RS Murni Teguh meminta maaf dan mengaku salah hingga menawarkan perdamaian kepada keluarga Eva.

Berangkat dari peristiwa itu lah, pihaknya melaporkan pihak RS Murni Teguh ke Polda Sumut dengan nomor laporan: STTLP/B/2215/XII/2022/SPKT/Polda Sumut pada 13 Desember 2022.

Pihak yang dilaporkan dr. Prasojo Sujatmiko serta kawannya yang berada di RS.Murni Teguh dengan dugaan peristiwa pidana UU no 35 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan pasal 85.

“Makanya kami minta kasus ini agar segera dituntaskan polisi, tangkap segera tenaga medis yang terlibat,” harap Reynold Simamora..

“Kini, Eva masih dirawat di RS.Murni Teguh dengan kondisi belum bisa berjalan,” tutup Reynold Simamora..

Di lain pihak, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki laporan dari warga tersebut.

“Penyidik masih meneliti laporan dan merencanakan mengundang para pihak untuk klarifikasi,” ujarnya

PEWARTA ROBIN 766HI