KAB.BANDUNG, Kilas Nusantara – Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, melantik ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Selasa (24/1/2023).
Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, unsur Forkopimda, dan para Ketua Daerah Partai Politik di Kab. Bandung.
Dalam sambutannya Agus Baroya mengatakan, sekitar 840 PPS di antaranya ketua dan anggota hari ini sesuai arahan dari KPU RI telah melakukan pengambilan sumpah untuk dilantik.
“Semoga kita siap, menghadapi kontestasi pemilu serentak di Kab.Bandung, kita sengaja mengundang selain unsur Pemkab.Bandung, dan lain-lain, kita juga mengundang rekan-rekan media PWI dan IJTI dalam rangka menyosialisasikan seluruh tahapan kegiatan KPU,” ujarnya
Agus lebih lanjut mengatakan, 840 PPS itu tersebar di 280 desa dan kelurahan di Kab.Bandung.
“Seperti kita ketahui di setiap desa ada tiga PPS, hari ini juga mereka bisa bekerja, alhamdulillah mereka telah sesuai melalui mekanisme KPU RI semoga berjalan lancar, ” katanya.
Agus menjelaskan, terkait syarat batas umur untuk menjadi PPS berbeda dengan tahun pemilu 2019 yang lalu. Dulu banyak sekali PPS yang kewalahan hingga meninggal dunia.
“Sebetulnya tidak kaku hari ini, pembatasan usia tidak saklek, hanya memang diarahkan memperhatikan kemampuan fisik belajar dari pemilu 2019, kalau dilihat ini banyak yang baru dan anak muda, kita usahakan akan rekap lagi ada beberapa desa yang masih berproses datanya, ” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanyai awak media terkait kabar yang beredar di media massa, adanya pengurangan Daerah Pemilihan (Dapil 6) dari asalnya 10 kursi menjadi 9 kursi, dan Dapil 3 dari 6 kursi menjadi 7 kursi, Agus Baroya mengatakan, itu bukan keinginan dan campur tangan KPU.
mengajukan 55 kursi di Kab.Bandung, banyak faktor yang dinilai karena jumlah penduduknya dan komposisi berubah, itu rancangan yang kita usulkan yang menentukan KPU RI,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dengan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, diharap stakeholder KPU harus siap menjaga dan mendukung netralitas dan kondusivitas di Kab.Bandung.
“Semoga dengan dilantiknya kemarin PPK, sekarang PPS harus tetap berintegritas, dalam pelaksanaan tugasnya di 2024 baik Pileg, Pilkada, maupun Pilpres, jangan sampai hasil suara diutak- atik atau diubah yang mengakibatkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat, ” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Dadang mengatakan, dirinya akan memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para anggota KPU dan anggota PPS, PPK.
“Saya selaku Bupati Bandung, siap memfasilitasinya untuk BPJS Ketenagakerjaan agar memotivasi serta mendorong semangat kinerja di lapangan Saya tekankan lagi hindari hal-hal yang tidak diinginkan, dari sekarang selalu berkordinasi dengan semua stakeholder yang ada,” harapnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kab.Bandung Saeful Bachri berharap menjelang tahun politik, KPU menjaga netralitasnya agar tidak berpihak ke depan, ke samping, maupun ke belakang.
“Saya ucapkan selamat kepada PPS yang baru dilantik hari ini, semoga bisa menjaga netralitas dan bertugas sesuai koridor dan aturannya sehingga tidak berpihak pada siapa pun ” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kab. Bandung, Ade Sujana mendukung penuh politik bersih, transparan, dan damai.
(***Dian)