LANGSA, Kilas Nusantara – Sekolah Tinggi Agama Islam Aceh Tamiang (STAI-AT) wisuda 268 mahasiswa untuk Angkatan XIII Tahun 2022, yang digelar di Aula Vitra Tirta Convention Hall, Jalan TM. Bahrum Langsa, Kamis (15/12/2022).
Mahasiswa yang mengikuti wisuda tersebut dari berbagai jurusan yaitu jurusan PAI 41 mahasiswa, jurusan HES 18, jurusan HPI 62, Ekonomi Syariah 110, MZW 3 , jurusan KPI 12 dan Jurusan Psikologi 22 mahasiswa.
Ketua STAI-AT, Dr. Muzakkir Samidan Prang, SH, MH, M.Pd, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan apreasiasi yang luar biasa dan selamat kepada para wisuda yang telah mempercayai STAI- AT untuk menempuh jenjang Pendidikan Strata satu ( S1 ) di masing – masing jurusan dan pada hari ini secara jelas menyandang predikat Sarjana dengan gelar sesuai jurusannya.
“Perlu kita ketahui bahwa dengan ilmu pengetahuan lalu kita tranfer ke masyarakat luas maka kita akan mendapat derajat yang lebih tinggi dihadapan Allah swt,” ujar Muzakkir.
Lanjutnya, pada tahun 2023 STAI-AT akan membuka Program Pascasarjana Prodi. Hukum Ekonomi Syariah, Prodi. Hukum Pidana Islam, dan Prodi. Komunikasi Penyiaran Islam, yang tentunya akan diisi oleh pengajar dengan latar belakang Doktor dan Profesor dan silakan kepada Wisudawan jangan berhenti pada jenjang sarjana, maka lanjutlah untuk jenjang pasca sarjana di STAI Aceh Tamiang.
“Kampus STAI -AT tentunya selalu memperkuat kapasitas terkait kualitas dan kuantitas dengan program pengembangan kampus berfokus kepada penguataan kelembagaan, SDM dosen dan mahasiswa, capaian lulusan, dan meningkatkan mutu baik akreditasi serta jenjang prodi dari S1 menjadi S2, sarana dan prasaran yg tertuang dalam renstra STAI Aceh Tamiang,” terangnya.
Kendati demikian, memang ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi ini adalah program strategis untuk kemajuan Kampus STAI Aceh Tamiang.
“Harapan kami kepada wisudawan yang akan menjadi alumni dapat berkontribusi untuk kemajuan kampus dan tentunya selalu menjaga nama baik almamater,” pinta Muzakkir.
Sementara itu, Wakil Kopertais ( Koordinator Perguruan tinggi Keagamaan Islam Swasta ) Wilayah V Aceh, DR. Ismail Nurdin, MA, mengatakan nantinya jangan berhenti pada jenjang S1, lanjutkan ke jenjang S2. Karena perkembangan zaman sangat dinamis, kompetensi, dan daya saing sangat menentukan produktivitas kita. Tentunya Ilmu Pengetahuan menjadi pondasi penting untuk mendorong SDM yang unggul.
“Perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat masif maka perguruan tinggi STAI Aceh Tamiang harus mampu merespon tantangan tersebut dengan melahirkan mahasiswa dan alumni yang siap pakai dan mampu berdaya saing di era global berlandaskan ilmu, akhlak, pengetahuan, dan kompetensi,” terangnya.
Oleh karenanya, STAI Aceh Tamiang harus terus melakukan pengembangan kelembagaan, dan mengikuti perkembangan perubahan zaman.
Hadir pada kegiatan Wisuda tersebut yaitu Ketua Yayasan, Ketua Mahkamah Syariah Langsa, Kepala Kemenag Langsa, H Hasanuddin MH, para Kepala SMA sederajat, orang tua mahasiswa dan undangan lainnya.
(JP).