Padahurip, 9 Januari 2025 – Forum Masyarakat Peduli Desa Padahurip (FMPDP) menggelar aksi demonstrasi di kantor Desa Padahurip untuk menuntut Kepala Desa, Evi Prisandi, mengundurkan diri dari jabatannya. Warga mengaku kecewa atas lambannya pembangunan desa, terutama kondisi infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan.
Aksi demonstrasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pihak kecamatan serta Kepala Desa Evi Prisandi. Dalam aksi tersebut, warga mendesak penjelasan terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa. Mereka mempertanyakan alokasi dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan desa.
Pada saat aksi, Danang, selaku Koordinator Lapangan Forum Masyarakat Peduli Dana Desa, secara tegas mempertanyakan pembangunan Posyandu dan pengaspalan jalan yang seharusnya dilakukan pada tahun 2024, tetapi hingga awal tahun 2025 ini belum juga dilaksanakan. Pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada Kepala Desa Evi Prisandi di hadapan warga dan pihak kecamatan. Namun, Evi Prisandi tidak mampu memberikan jawaban yang jelas, yang semakin menambah kekecewaan masyarakat.
“Kami sudah cukup bersabar. Desa ini tidak menunjukkan kemajuan, sementara dana desa terus dikucurkan. Kami ingin transparansi dan pertanggungjawaban!” seru salah satu perwakilan warga.
Pada saat diwawancara Danang selaku koordinator lapangan menyampaikan “ini harus segera dilakukan audit oleh pemerintah, baik melalui inspektorat daerah maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami meminta agar pemerintah segera turun tangan memeriksa Kepala Desa Padahurip,” ujar Danang dengan tegas.
Masyarakat berharap aksi ini mendapatkan perhatian dari pihak berwenang, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, agar segera dilakukan audit terhadap pengelolaan Dana Desa Padahurip.
Aksi ini menjadi tanda bahwa masyarakat kini semakin peduli terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Kejelasan terkait dugaan ini pun diharapkan dapat segera ditemukan demi kemajuan Desa Padahurip.