KIM Desa Tukum Mandiri Kabupaten Lumajang Jadi Urutan Pertama di Top Konten Website Komunikasi Informasi Masyarakat Tingkat Nasional

Oplus_131072

Lumajang – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Tukum Mandiri Kabupaten Lumajang berhasil meraih peringkat pertama dalam daftar “Top Konten Website KIM” per 6 Maret 2025. Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komdigi, KIM Desa Tukum Mandiri mencatatkan total 933 unggahan konten, melampaui berbagai KIM dari daerah lain di Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim saat dikonfirmasi pada Jumat (7/3/2025), mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan peran aktif KIM dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

“Keberhasilan KIM Desa Tukum Mandiri menempati posisi pertama menjadi bukti nyata bahwa KIM di Lumajang memiliki peran penting dalam diseminasi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dari total 933 konten yang diunggah oleh KIM Desa Tukum Mandiri, kategori “Berita” menjadi yang paling dominan dengan 554 unggahan. Selain itu, terdapat 201 unggahan galeri, 29 pengumuman, dan 149 agenda kegiatan. Keaktifan dalam pemberitaan menjadikan KIM Desa Tukum Mandiri sebagai rujukan utama dalam penyebaran informasi lokal.

Selain KIM Desa Tukum Mandiri, tiga KIM lainnya dari Lumajang juga masuk dalam daftar sepuluh besar, yaitu KIM Kutorenon di peringkat keempat dengan 596 total unggahan, KIM Sumbersari di peringkat kelima dengan 560 total unggahan dan KIM Sibedjo Desa Sidorejo diperingkat kesembilan dengan 400 total unggahan. Ketiga KIM ini juga aktif dalam mengunggah berita dan dokumentasi kegiatan di wilayahnya.

Oplus_131072

Diskominfo Lumajang terus mendorong peran aktif KIM sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Mustaqim menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan dukungan kepada seluruh KIM di Kabupaten Lumajang agar lebih aktif dalam memproduksi konten yang informatif dan edukatif.

“Kami akan terus mengadakan pembinaan bagi KIM agar mereka semakin terampil dalam mengelola website dan media sosial, sehingga penyebaran informasi dapat lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.

Keberhasilan KIM Desa Tukum Mandiri dan tiga KIM lainnya dari Lumajang menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara komunitas dan pemerintah dapat menghasilkan capaian positif dalam pengelolaan informasi digital. Ke depan, diharapkan seluruh KIM di Lumajang semakin aktif dan kreatif dalam menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

(Dhr)