MJALENGKA, KilasNusantara.id — Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memiliki potensi besar untuk berkontribusi melalui optimalisasi sumber daya manusia.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Lapas Kelas IIB Majalengka bersama Batalyon Infanteri 321/Galuh Taruna menjalin nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pemanfaatan lahan pertanian, Jum’at (24/01/2025).
MoU ini menjadi landasan kerja sama strategis untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelatihan dan keterampilan di bidang pertanian.
Dalam program ini, WBP tidak hanya dibina secara mental dan sosial, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi kebutuhan pangan masyarakat.
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki oleh Batalyon Infanteri 321/Galuh Taruna sebagai tempat pembinaan atau pelatihan kemandirian dibidang pertanian bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.
Hasil produksi dari program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan internal Lapas, sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, pelaksanaan program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan WBP sehingga mereka memiliki bekal produktif setelah menyelesaikan masa pidana.
Dengan demikian, Lapas bertransformasi menjadi lembaga yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor pangan.
MoU ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang berkelanjutan, produktif, dan penuh manfaat bagi semua pihak.
Dalam sambutannya Danyonif 321/Galuh Taruna, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, S.I.P, mengucapkan selamat datang kepada Kalapas Majalengka beserta jajaran serta berterima kasih atas kepercayaan dan kehormatan untuk membangun sinergi dalam kerja sama ini.
“Kami juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Kolaborasi ini akan menyatukan sumber daya dan potensi yang dimiliki bersama,” tuturnya.
Sementara itu Kalapas Majalengka, Febie Dwi Hartanto juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Danyonif 321/Galuh Taruna atas kerja samanya.
“Sehingga kami dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden, khususnya dalam program ketahanan pangan,” tutur Febie.
Tarya
