OGAN ILIR – Pemerintah Pusat saat ini sudah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan baik melalui PKH maupun melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun dari sekian banyak penerima Bansos, ada beberapa warga kurang mampu yang tidak terdata.
Salah satunya seorang janda paruh baya (45 tahun) yang kesehariannya hanya bekerja serabutan ikut menebang tebu di Cinta Manis dan tinggal di rumah tidak layak huni.
Janda paruh baya itu bernama, Neli Nurjanah (45) yang beralamat di Lingkungan II RT 03 Kelurahan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
Ketika ditemui awak media, Janda paruh baya tersebut menuturkan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah.
“Belum pernah Pak, kami cuma bisa melihat para tetangga memegang kartu bantuan saja, sedangkan saya belum pernah sama sekali Pak,” ucapnya, Minggu (22/9/2024).
Ibu Neli menuturkan, bahwa sejak di tinggal Almarhum suaminya berapa puluh tahun yang lalu, dirinya menjadi tulang punggung keluarga demi menghidupi kedua anaknya.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah, khususnya Bapak Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar agar kiranya dapat memikirkan nasib rakyat miskin seperti kami,” harapnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ini sungguh ironis, sementara bila kita lihat yang mendapatkan bantuan kebanyakan jauh lebih mampu. Sedangkan Janda paruh baya yang rumahnya juga tidak layak huni dan bahkan lampunya pun hanya menumpang di tetangganya sebelah tidak pernah sekali pun tersentuh bantuan dari Pemerintah.