KAB. OKU, Kilas Nusantara — Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue(DBD) di desa Tanjung Karang, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU belakangan ini membuat pemerintah desa Tanjung Karang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Tanjung agung melakukan langkah cepat guna mencegah meluasnya kasus tersebut.
Belum lama ini, UPTD Puskesmas dan pemerintah desa Tanjung Karang
melakukan fogging di beberapa titik dan menebar serbuk Abate untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah tersebut
Hadir pada kegiatan penyemprotan fogging tersebut yaitu Bhabinsa, Bhabinkantibmas, Perangkat desa, BPD, seluruh RT Desa Tanjung Karangan serta pihak terkait.
Data saat ini yang dimiliki UPTD Puskesmas Tanjung Agung mencatat ada dua (2) kasus DBD yang terjadi pada bulan Desember 2023 kemarin di desa Tanjung Karang.
“Maka dari itu untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran kita lakukan upaya fogging,” ujarAlbizar selaku Kepala Deaa Sekarjaya Arnando Yugantara, S.STP, M.Si, saat dibincangi di ruang kerjanya, rabu (03/1/2024).
Albizar menjelaskan penyebaran kasus DBD di Kelurahan yang dipimpinnya terjadi di beberapa RT diantaranya RT 01, RT 02, oleh sebab itu fogging yang dilakukan terfokus ke 2 RT tersebut.
Lebih jauh Albizar ini merinci dari 2 penderita DBD di desa tanjung karang. diantaranya adalah anak – anak dan orang lelaki dewasa, selain upaya fogging, Albizar juga telah mengeluarkan himbauan kepada para RT dan Kadus di desa tanjung karang untuk melakukan pembersihan lingkunga.
“Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, mari, kita jaga kebersihan lingkungan kita, kalau bisa laksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan agar semak belukar yang ada di seputaran kita tidak menjadi sarang nyamuk. Hal ini kan juga sesuai dengan surat edaran Pj Bupati Ogan Komering Ulu,(OKU) tentang kesiapsiagaan mengantisipasi meningkatnya kasus DBD,” Pungkasnya.
(Febbri)
