DAIRI SIDIKALANG SUMUT, Kilas Nusantara – Dinas Kesehatan Dairi diduga melakukan pemotongan honor vaksinator dengan alasan bahwa Gaji Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan kerjanya sejak September sampai dengan Desember tidak bisa terbayarkan akibat DPRD Dairi tidak mengesahkan PAPBD Tahun Anggaran 2022.
Informasi yang dihimpun, dari beberapa tim vaksinator Covid- 19 di beberapa Puskesmas yang tak mau disebut namanya mereka sangat menyesalkan pemotongan insentif tersebut. Mereka keberatan dan menanyakan peraturan yang menetapkan tentang pemotongan insentif mereka tersebut.
“Itukan jasa atau insentif kami selama kami jadi tim vaksinator bang, masak jadi itu dipotong untuk menutupi Gaji THL, keberatanlah kami bang, apa lagi potonganya bukan belah dua, tapi lebih banyak yang dipotong dari pada yang tinggal untuk kami” ujar salah seorang vaksinator yang tak mau nama dan Puskesnya di sebut.
Saat media ingin mengklarifikasi kepada kepala dinas kesehatan dr
Henri Manik, M.Kes, beliau tidak ada di tempat dan awak media juga mencoba menghubungi via telefon juga tidak ada respon.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang Kepala Puskesmas kebetulan berada di kantor dinas, pada hari selasa (10/1-2023) menjelaskan bahwa memang benar adanya pemotongan insentif vaksinator, bukan cuma tim vaksinator yang merasa keberatan, ia pun sebagai Kepala Puskesmas sebenarnya turut merasa keberatan namun karena kebijakan itu adalah kebijakan pimpinan Dinas, maka mereka mau tak mau harus mengikuti perintah.
“Di ruang terpisah kasubbag keungan dinas kesehatan Jhon A. Purba menerangkan terkait dugaan pemotongan insentif tersebut bahwa dana tersebut berasal dari DAU sebesar Rp.1,003,493,400 yang seharus nya di bayar kan kepada insetif vaksinator di 18 puskesmas di Kabupaten Dairi.
“Akan tetapi ada nya perubahan untuk membayar kan gaji tenaga harian lepas(THL) di karenakan tidak ada nya PAPBD tahun anggaran 2022.maka pihak dinas membuat kebijakan mengeluar kan anggaran tersebut sebesar 30 persen dari pagu yang sudah di tetap kan pungkas mya
PEWARTA ROBIN 766HI