CIMAHI, Lintas Nusantara,– Pencemaran lingkungan atau sungai sepertinya tidak akan bisa hilang. Oknum pelaku industri masih kerap membuang limbah kotor ke aliran air dengan busa dan berbau seperti yang di lakukan PT. Chitose Internasional Tbk Jalan Industri III No.5, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, senin (19/09/2022).
PT. Chitose tertangkap kamera saat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB, saat team media ini melakukan penyisiran ke lapangan ditemukan limbah berbusa yang mengalir ke sungai. Kuat dugaan bahwa itu dilakukan oleh PT Chitose.
Saat di konfirmasi pada hari Selasa 20/09/2022, Siswanto HCGA pihak Chitose mengatakan “bahwa Limbah yang dilepaskan ke area bebas atau sungai katakanlah yang ada muatan B3, harus melalui uji lab, jangan ujuk-ujuk bilang oh ini berbusa, berwarna tidak bisa di lihat dari kasat mata saja, “ungkapnya.
Siswanto menerangkan bahwa Limbah PT. Chitose sudah sesuai baku mutu dan PT. Chitose juga selalu melakukan pengujian Laboratorium, juga ada laporan ke Dinas Lingkungam Hidup (DLH) Cimahi.
“Memang saluran kami ada disana, kalau rekan saya baru bergabung jadi kurang hafal, tapi menurut hemat kami untuk memberikan satu fakta data, sebaiknya diuji lab dulu, “ungkap Siswanto
Ketika Siswanto ditanya tentang limbah yang dibuang masih berbusa hasil olahan dari pabrik ini (Chitose) baik atau buruk.
“Kami harus berbicara data, kalian bawa saja dulu hasil uji labnya oke dengan limbah, kita tidak bisa menebak,” jawab Siswanto
Dikesempatan yang sama, Zaenal yang juga pegawai PT.Chitose bagian HGCA menambahkan bahwa dalam hal ini, pihaknya berterima kasih sudah di ingatkan, namun bicara berbusa berlebih dari limbah cair yang keluar, pihaknya menganggal masih bagus dan sesuai baku mutu, dan saat itu memang pihaknya juga sedang tidak produksi.
Hal senada juga dikatakan Ilham pegawai PT.Chitose bagian HGCA mengungkapkan bahwa PT.Chitose ini bergerak di bidang manufacture dan ada Chrome logamnya, tapi pihaknya menjamin limbah aman untuk di buang, karena pihaknya selalu uji lab dan mengikuti anjuran pemerintah juga Satgas Citarum Sektor 21.
(AD)
