KUTACANE, KilasNusantara.id – Tes ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang baru baru ini diselenggarakan di Kabupaten Aceh Tengah Takengon.
Sebanyak 20 orang Guru kelas Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara dinyatakan lulus. Dari 20 guru kelas diduga ada 3 (tiga) orang tenaga honorer siluman.
Salah satu syarat peserta yang mengikuti seleksi P3K yaitu tenaga honorer yang telah mengabdi menjadi tenaga honorer dengan waktu tidak kurang 28 bulan, pada salah satu Dinas pemerintah maupun pada sekolah negeri.
Salah satu Narasumber yang layak di percaya dan meminta agar jati dirinya tidak di publikasikan kepada media ini menjelaskan, “dari 20 orang guru kelas yang dinyatakan lulus menjadi P3K 3 (tiga) orang diduga tenaga honorer siluman,” katanya Kamis (10/1/2025).
Lebih lanjutnya menjelaskan, yang dimaksud dengan tenaga honorer siluman tidak pernah melakukan kegiataan belajar dan mengajar di sekolah tersebut. Namun namanya bisa terdapat dalam dapodik sekolah, nekadnya kepala sekolah juga mengeluarkan surat aktif belajar mengajar pada sekolah tersebut.
Kata Narasumber, Untuk itu kami meminta kepada pemerintah Daerah dalam menyusun berkas yang lulus menjadi P3K agar turut melampirkan bukti rekening menerima gaji tiga bulan terakhir dan SK terakhir tahun 2024.
“Saya minta juga kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar melakukan penyelidikan terhadap para tenaga honorer yang siluman. Juga, memeriksa kepala sekolah yang telah membuat surat aktif belajar, agar hak-hak guru honorer yang aktif tidak direbut oleh guru honorer siluman,” tegas NaraSumber mengakhiri keteranganya.
(Ris/AD)
