AMBRUK, 2 Ruang Kelas SMPN 1 Sindangwangi Majalengka, Beruntung Tidak Jatuh Korban

MAJALENGKA, KilasNusantara.id — Kejadian mengkhawatirkan terjadi di SMP Negeri 1 Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada selasa pagi (21/01/2024).

Dua ruang kelas tersebut ambruk, padahal baru selesai di renovasi beberapa minggu lalu, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena insiden terjadi setelah jam pelajaran selesai, dan tidak ada siswa yang berada di dalam ruang kelas saat bangunan tersebut runtuh.

Penyebab ambruknya kedua ruang kelas tersebut, diduga terkait dengan kualitas renovasi yang dikerjakan oleh pihak ketiga.

Tanda-tanda kerusakan mulai terlihat beberapa hari sebelumnya, dengan atap yang tampak tidak sejajar, meskipun proses renovasi sudah hampir selesai.

Para pekerja yang masih berada di lokasi dua hari sebelum kejadian menyelesaikan pekerjaan mereka, namun kerusakan struktural tampaknya telah terjadi.

Lokasi kejadian dua ruang SMP Negeri 1 Sindangwangi yang ambruk telah diamankan dengan memasang garis polisi yang dibantu oleh aparat Kepolisian dan TNI, langkah ini diambil, untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang memasuki area yang berbahaya.

Sementara pihak berwenang mulai melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti keruntuhan bangunan tersebut.

Kasus ini menambah daftar insiden serupa di Kabupaten Majalengka, setelah sebelumnya pada Februari 2024, dua ruang kelas di SD Negeri 2 Sidamukti ambruk dan pada September 2024, empat ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nurul Ulum ambruk setelah diterpa hujan lebat.

Kejadian-kejadian ini memicu perhatian masyarakat dan pihak berwenang untuk lebih memperhatikan kualitas pembangunan dan renovasi gedung sekolah.

Masyarakat dan pihak sekolah berharap agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pembangunan dan renovasi gedung-gedung sekolah di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap kontraktor yang terlibat dalam proyek-proyek renovasi tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Keterangan berhasil dihimpun awak media, pada Kamis (23/01/2025).

Tarya