Kepercayaan Publik Di Ujung Tanduk, Warga Tagih Ketegasan BK Tindak Oknum DPRD ‘Amoral’ Di Lumajang

Oplus_131072

Lumajang – Kilas Nusantara.id – Masyarakat Peduli Moral (MPM) Kabupaten Lumajang, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lumajang, di Jalan Raya Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Lumajang, Selasa (24/12/2024) siang.

Mereka menanyakan tindaklanjut laporan sebelumnya, mendasari kekecewaan terhadap ulah oknum DPRD Lumajang, yang dianggap bertentangan dengan moral, apakah sudah didisposisikan atau sebaliknya.

Holik Ketua MPM berkata, semula ia menyurati Badan Kehormatan (BK) DPRD Lumajang, atas viralnya konten di platform tiktok diduga Ketua DPRD Lumajang Oktafiani. Dianggap sangat tak patut, lantaran postingan tersebut menggambarkan sebuah perselingkuhan antara Ketua DPRD Lumajang, dengan pria lain, keduanya pun berpose mesra.

“Kami sudah bersurat dan yang pertama sudah masuk. Kami atas nama Ketua MPM Kabupaten Lumajang yang baru ingin mempertanyakan, apakah surat kami didisposisi atau diabaikan,” ucap Holik.

Senada bertambah gaduh, postingan diduga Ketua DPRD Lumajang, kemudian disusul oleh oknum anggota DPRD Lumajang juga viral, bahkan postingannya makin parah.

“Malah ada yang sudah ramai dan viral yaitu terkait dengan Ketua KPU Kabupaten Lumajang. Ini pejabat publik, bukan orang sembarangan. Dan yang kami sesalkan, sampai detik ini, badan kehormatan bungkam. Suara kami mewakili masyarakat seperti tak dianggap,” imbuh Holik.

Holik memohon kepada Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Lumajang, segera memberikan respon atau jawaban melalui surat balasan akan kepastian hasil musyarawah BK DPRD Kabupaten Lumajang.

“Waktu Audensi kepada pihak MPM Kabupaten Lumajang bersama BK DPRD Kabupaten Lumajang, pada tanggal 9 Januari 2025,” ucapnya.

Oplus_131072

Tegas Holik mengultimatum, jika dalam batas waktu 3 x 24 jam, dirinya tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Ia memastikan MPM Kabupaten Lumajang bersama Aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar) Kabupaten Lumajang, akan menggelar aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Lumajang dengan jumlah massa yang sangat besar.

Kedatangan Holik bersama beberapa koleganya, sarat gagal waktu itu. Tak satupun anggota DPRD Lumajang, nampak batang hidungnya. Setakad menyerahkan surat ke 2 pada resepsionis lantas bergegas pergi.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang dihubungi sejumlah media, nampak enggan bergeming.

Media ini melirik, satu oknum anggota DPRD yang saat ini viral. Selain notabenenya kader salahsatu partai bergengsi, juga diketahui memiliki jabatan penting disalah satu lembaga di Kabupaten Lumajang.

(Tim)