KOTA BENGKULU – Program Religi dari paslon pilwakot Bengkulu nomor urut 4, untuk meningkatkan pendidikan agama kepada generasi penerus bangsa. Dengan berdirinya pesantren gratis tingkat Menengah Pertama yang sudah mereka jalankan. Memang anak PAUD tidak diwajibkan untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Dalam debat publik kedua dihotel Mercure Jalan S.Parman, Padang Jati, kota Bengkulu Calon Wakil Walikota Farizal mengatakan, pendidikan agama hapalan Al Qur’an sangat perlu kita tingkatkan pada anak usia dini. Kita dirikan paud berbasis islam dengan biaya terjangkau bagi warga kota Bengkulu, mengajarkan anak mengaji sejak dini bisa memiliki banyak manfaat, di antaranya membentuk kepercayaan pada Allah SWT dan Al-Qur’an
“Al Quran adalah ibu dari segala ilmu, jadi sudah sepatutnya mengawali aktivitas belajar dengan membaca Al Quran,” kata Farizal, usai debat publik Pilwakot Bengkulu. Jum’at,(08/11/2024) malam
Menurut Farizal, semangat membaca Alquran atau mengaji bagi masyarakat kota Bengkulu sekarang ini tidaklah sama seperti di masa lalu. Seiring dengan berkembangnya kemajuan zaman, mengaji yang seharusnya merupakan tradisi yang dilakukan sehabis maghrib, kini mulai berkurang di Kota Bengkulu.
“Arus modernisasi zaman dan perkembangan teknologi informasi telah melahirkan pergeseran budaya, kultur dan tradisi masyarakat kita, sehingga muncul perubahan sosial yang berimbas dengan tergerusnya budaya lokal yang sarat dengan ibadah dan kegiatan Islam,” kata Farizal.
Oleh sebab itu Insya Allah jika kami berdua Benny Suharto dan Farizal dipercaya memimpin kota Bengkulu ini. Kami akan menerapkan pendidikan agama diusia dini. Toleransi sesama agama memang perlu, kalau soal akidah kita prioritaskan.
“Anak-anak sekolah dasar harus bisa membaca Alquran. Karena bisa mengaji syarat utama untuk diterima disekolah lanjutan pertama dikota Bengkulu,” pungkas pasangan calon wakil walikota nomor urut empat ini.
(Rls TR)