Ragam  

Menanggapi Postingan di Akun Sosmed, Polres Nias Selatan Perbaiki Jalan Menuju SMA Negeri 1 Telukdalam.

Kepolisian Resor Nias Selatan memperbaiki jalan menuju SMA Negeri 1 Telukdalam, dengan semenisasi sebagai wujud kepedulian dan perhatian polisi presisi, kamis (2/2/2023).

NIAS SELATAN, Kilas Nusantara — Kepolisian Resor Nias Selatan memperbaiki jalan menuju SMA Negeri 1 Telukdalam, dengan semenisasi sebagai wujud kepedulian dan perhatian polisi presisi, Kegiatan perbaikan jalan tersebut mendapat sambutan dan apresiasi dari guru serta siswa siswi SMA Negeri 1 Telukdalam, kamis (2/2/2023).

Jalan akses menuju SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Telukdalam, rusak parah dan berlobang sehingga membahayakan bagi pengendara sepeda motor. Terlebih kalau di pagi hari, banyak orang tua siswa merasa takut dan was-was bila mengantarkan anaknya ke sekolah.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Telukdalam, Nursari Rindu Manullang, S.Pd., M.M, menyampaikan sangat berterimakasih kepada Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, S.H., S.I.K., M.M.

“Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih sebesar-sebesanya, dimana kami seperti mendapat durian jatuh, jalan kami ini sangat memprihatinkan dari tahun ke tahun, tidak pernah ada perhatian dari orang-orang yang peduli dengan akses jalan kami untuk menuju ke sekolah. tetapi dengan adanya postingan di akun Facebook kami, masalah akses jalan menuju sekolah.

“Polres Nias Selatan sangat peduli dan tanggap melalui Bripka Pandi Limbong, ketika membaca postingan saya, beliau langsung menyampaikan, bahwa kami dari Polres Nias Selatan siap untuk membantu pengerjaan dalam perbaikan jalan tersebut,” tutur Nursari Rindu Manullang.

“Terbukti pada hari ini memang benar-benar Polres Nias Selatan sangat peduli terhadap akses jalan kami yang sudah hancur dan sulit untuk di akses terhadap siswa SMA Negeri 1 Telukdalam,” lanjut Nursari Rindu Manullang.

“Kami seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Telukdalam, bapak ibu guru, seluruh siswa/i dan orang tua siswa, sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Nias Selatan dan seluruh jajarannya, terutama kepada Bripka Pandi Limbong yang langsung turun tangan dengan seluruh tim dari Polres Nias Selatan”, terangnya Ibu Kepala Sekolah dengan jelas.

Lanjut, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Telukdalam, Ibu Nursari Rindu Manullang, S.Pd., M.M, menyatakan bahwa sudah lama dan atau sudah beberapa kali kami sisip jalan tersebut dengan tenaga kantong anak-anak dan Bapak Ibu guru, akan tetapi tidak bertahan lama dikarenakan mungkin Drainasenya kurang bagus, sehingga jalan tersebut jadi rusak lagi.

Terlebih-lebih jalan diperpisahan antara SMK Negeri 1 Telukdalam dan SMA Negeri 1 Telukdalam itu sangat parah/rusak berat dan berlubang, mungkin saja dikarenakan drainasenya kurang bagus sehingga batu dan kerikil-kerikilnya pada terkikis berserakan, maka beberapa orang siswa dan orang tua tidak mau lagi membawa sepeda motor (merasa takut dan trauma), karena sudah ada beberapa korban yang jatuh”, katanya Ibu Kepala Sekolah.

“Selanjutnya., Terkhusus buat Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H Nainggolan, terimakasih sebesar-besarnya pak, meskipun badan bapak tidak sampai di SMA Negeri 1 Telukdalam, tetapi tim bapak sangat tanggap dan sudah sampai di sini dan apa yang tidak kami pikirkan itu yang bapak berikan sesuai kebutuhan di jalan ini, terima kasih bapak Kapolres Nias Selatan”, tutup Kepala Sekolah.

“Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM. melalui Bripka Pandi Limbong menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk mendukung kelancaran siswa/i dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Telukdalam. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat rusaknya jalan”, ujarnya.

Tidak hanya sebagai salah satu cara menekan angka laka lantas, tindakan Kapolres Nias Selatan ini juga menjadi bentuk pelayanan kepada masyarakat. Ini juga menjadi bentuk nyata semboyan Polri, yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat. Ini bagian dari Melindungi, kita ingin masyarakat lebih nyaman saat berkendara, karena lubang-lubang ini cukup berbahaya bagi pengendara”, tutup terang Pandi Limbong. (K/G)