Ragam  

HPN ke 77, Moch Exsel : PersKilasnusantara.Id Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat

Moch Exsel mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional yang ke 77 (09 Februari 2023) Pers Bebas Demokrasi Bermartabat”

Garut Kota Intan, Kilasnusantara.id — Berprofesi Jurnalistik/Wartawan, Moch Exsel atau yang disapa akrab Exsel menyuarakan Kebebasan pers adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.

Bagi semua rekan pers di Garut sampaikanlah informasi melalui tulisan, lisan, maupun siaran langsung yang netral, tepat, benar, dan akurat sehingga masyarakat Garut dapat memperoleh informasi yang harus diketahui.

Exsel menerangkan bahwa Pers sebagai media kontrol tercantum dalam UU Nomor 40 tahun 1999 pasal 6 butir (d) yang berisi: Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Sehingga pers sebagai kontrol sosial merupakan penghubung antara pemerintah dan rakyat

“Apabila itu dilakukan maka Pers akan selalu tumbuh semakin sehat, dan bersama memperkuat kesejahteraan rakyat,” tutur Exsel.

Tak lupa, Exsel mengucapkan banyak terima kasih untuk insan pers yang selalu menjadi jendela informasi dunia yang menyajikan berbagai informasi kepada masyarakat misalnya politik, ekonomi, kesehatan, lingkungan, sosial, dan budaya serta menjadi penyebar wawasan bagi keluarga Indonesia ini,

Untuk itu, lanjut exsel, bahwa Pers harus tetap terus unggul dalam merawat kredibilitas untuk mewujudkan insan pers yang berkualitas.

“Wahai insan Pers Indonesia, terus maju dan semakin kuat dalam memberikan berita yang akurat, tepat, berkualitas sejati,” ucap exsel.

Exsel mengajak semua insan Pers untuk bersama sama membangun Kebebasan pers dalam ruang demokrasi partisipatif dari setiap warga negara.Karena itu, kebebasan pers dan berpendapat, harus menjadi penyangga agenda institusionalisasi demokrasi di Indonesia.

Kemudian Exsel menegaskan bahwa Pers dapat mengawasi dan mengkritik adanya pelanggaran HAM, penyalahgunaan kekuasaan, kriminalitas, maupun hal-hal yang mengancam perekonomian.

“Kebebasan pers, makin berarti untuk apa saja, dan berarti juga untuk kebebasan mengkritik dan menentang apa saja yang tidak sesuai dengan Prinsip,” tegas Exsel.

Menurut pendapat Exsel, Pers di Indonesia berperan dalam penyebaran informasi membangkitkan kesadaran pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap permasalahan di indonesia, maka dari itu bersama pers adalah sebagai akselerator perubahan.

“Karena pers sejatinya selalu menebarkan berita dengan hati. Seringkali Pers menjadi harapan terakhir bagi rakyat untuk menyelamatkan hidup, pada saat semua saluran resmi tersumbat dan lambat.Nah, disinilah peran Pers dinantikan seluruh kalangan,” ujar Exsel.

Kita ini dinamakan Pers, yang salah satu fungsi dan tugasnya adalah sebagai kontrol sosial, insan pers senantiasa bisa menjadi yang terdepan, terpercaya, dan nomor satu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Intinya, Jadilah Pers yang mempersatu bangsa, menegakkan keadilan dan menjunjung pilar demokrasi demi kemajuan bangsa ini.terwujudnya pers Indonesia semakin maju dan amanah dalam menyampaikan berita. Jaya terus Pers Indonesia,” untaian menyemangatkan pesan dari Moch Exsel.

Pers yang berperan sebagai pilar keempat mengambil bagian penting dalam kehidupan negara ini. Insan pers selalu memihak pada kebenaran dan memberitakan dengan fakta yang ada.

“Semoga, semua kalangan insan Pers selalu sehat, bersemangat dan tetap produktif menyampaikan berita yang membangun untuk mencerdaskan masyarakat di belahan dunia,” pungkas Exsel diakhir penjelasan logika