Hukum  

Tak Takut Hukum,Toke Kayu Ilegal Tantang Kapolri Bahkan Presiden RI

Toke Kayu Ilegal berinisial BR Tak bisa menunjukkan bukti izin usaha yang dijalankannya dan kelengkapan data usaha yang dia jalankan.

LABUHAN BATU SUMUT, Kilas Nusantara – Berkelit dengan berbagai segala alasan, Toke Kayu Ilegal berinisial BR Tak bisa menunjukkan bukti izin usaha yang dijalankannya dan kelengkapan data usaha yang dia jalankan, jumat (13/01/2023).

Tetap dengan pendirian nya , BR mengatakan dirinya tidak pernah membeli bahan dan diolah menjadi kayu yang didapatkannya dari para pekerja Singso yang diduga membawa dari hutan lindung dan lalu menjualnya padanya dengan menggunakan sepeda motor dan melansir ke panglong dari Paluta kecamatan simundul dan dibawa ke purba sari Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu.

Sementara itu, berbagai sumber yang didapat di lapangan, mengatakan bahwa BR ini Toke kayu ilegal, dia Juga ketua LSM tapi dia tidak taat pada pemerintah, Sudah lama dia jadi toke kayu ilegal, bahannya diambil dari hutan lindung dan dibawa kepanglong dan ditumpuk didepan rumahnya, Dengan dilangsir oleh sepeda motor.

Sesuai dengan kode etik untuk memperoleh informasi yang aktual dan terpercaya, awak media konfirmasi terlebih dahulu dengan BR.

Saat dikonfirmasi, BR malah menantang awak media dan mengatakan tidak takut sama siapapun.

Bahan kayu diambil dari hutan lindung dan dibawa kepanglong dan ditumpuk didepan rumah BR, dibawa oleh sepeda motor

“Gak takut saya, bawa saja sekalian Kapolri bahkan Presiden sekaligus, Saya gak takut, datang kesini biar tau siapa aku bos, serta menunjukkan Foto KTA milik awak media ini,” tulis BR saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan aplikasi WhatsApp.

Didapatkan juga dari sumber, diduga Bonar R ini juga memberi setoran pada oknum terkait untuk melancarkan usahanya, serta untuk menutup pemberitaan, BR juga diduga memberikan sejumlah uang agar bisa membungkam sejumlah awak media yang memberitakan usaha kayu ilegal yang dimiliknya.

Pada pihak kepolisian pun BR tak takut, mungkin toke kayu ini bisa dikatakan sebagai mafia kayu sehingga BR ini bebas lalu lalang menjalankan usaha kayu ilegal miliknya.

PEWARTA R 766HI