Daerah  

Hotel Aston sudah membatasi kinerja wartawan

Serang- KilasNusantara.id Keterlibatan scurity di salah satu hotel di provinsi Banten (Aston ).sangat mengecewakan untuk para media wartawan lokal yg kinerjanya sangat dibatasi oleh pihak hotel terkait dengan adanya kegiatan kegiatan dinas dinas kepemerintahan yang diselenggarakan dihotel (Aston).

Salah.seorang scurity Sami, begitu nama panggilannya, mengatakan kepada salah satu wartawan lokal, bahwa untuk setiap kegiatan diadadakan harus ada surat ijin atau kemitraan dari dinas terkait yg menyelenggarakan acara disini.” Jelasnya

“Maka apabila tidak ada surat ijin atau kemitraan dari dinas terkait.maka kami(pihak hotel) mohon maap tidak bisa memberi ijin kepada wartawan untuk mengikuti kegiatan disini.” Jelasnya semi.

Para wartawan lokal yang ingin mengikuti acara kedinasan dihotel Aston harus memiliki surat ijin atau kemitraan untuk bisa memasuki hotel Aston untuk mengikuti acara kedinasan apapun yg diselenggarakan di hotel Aston.

Wartawan lokal merasa tidak harga dirinya setelah mendapatkan perilaku tidak menyenangkan saat ditanya tanya di depan lobi yg akhirnya harus pulang dengan kekecewaan yg tidak mendapatkan hasil liputan apapun terkait acara kedinasan dihotel Aston.

Bahkan pernah ada kejadian saat ada kegiatan dinas kepemerintahan disitu wartawan tidak diijinkan untuk masuk.bahkan saat hujan deras pun 6 orang wartawan lokal pun diusir agar tidak berada di koridor sekitar hotel.Tidak ada pengucualian waktu dan situasi saat hujan deras pun satpam hotel seolah alergi dengan kehadiran para wartawan lokal ini, yang dianggap meresahkan pihak hotel.

Disini jelas kebebasan wartawan tertawan.oleh sebuah kekuasaan hotel berbintang yang hanya dapat dihadiri untuk kalangan atas saja.

Wartawan lokalpun merasa kinerjanya terbatasi sangat dibatasi saat akan mencari dan menggali informasi informasi terkait kegiatan kedinasan kegiatan kepemerintahan yang diselenggarakan di hotel. Khususnya hotel Aston (Red)