Ragam  

AKBP Werdha : Penyalahgunaan Narkoba Dapat Meluluhlantakkan Keharmonisan Keluarga.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE., pada saat kunjungan kerja dalam rangka silaturrahmi tatap muka bersama Geuchiek dan perangkatnya, Ketua dan Anggota Tuha Peut serta tokoh masyarakat Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota,

LANGSA, Kilas Nusantara – Penyalahgunaan Narkoba Dapat Meluluhlantakkan Keharmonisan Keluarga, apalagi sampai Kecanduan narkoba bisa merusak hubungan harmonis di dalam keluarga, dampak buruk penyalahgunaan bisa mengakibatkan stigma negatif yang muncul di internal dan eksternal si Individu tersebut.

“Weuh Hate (Sedih Hati) melihat kondisi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Aceh terkhusus di Kota Langsa”, hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE., pada saat kunjungan kerja dalam rangka silaturrahmi tatap muka bersama Geuchiek dan perangkatnya, Ketua dan Anggota Tuha Peut serta tokoh masyarakat Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, berlangsung di Aula Kantor Geuchiek setempat, Kamis ( 02/02/2023).

Narkoba tidak saja merugikan bagi penyalahgunaan/pemakainya, tetapi juga berdampak sosial, ekonomi, keamanan dan sosial, terutama pada keluarga penyalahgunaan narkoba.
Dalam jangka pendek apa lagi jangka panjang, narkoba secara perlahan bisa merusak sistem saraf di otak mulai dari ringan hingga permanen. Saat penggunaan narkotika, muatan listrik dalam otak jadi berlebihan, jika sudah kecanduan, maka lama kelamaan saraf bisa rusak. Apakah Anda ingin menjadi buta, gangguan kesadaran, atau dipenjara secara sengaja hanya karena narkoba?, tutur werdha.

beranjak dari itu semua, maka semua jadi sirna, efek saraf yang tidak lagi pada kodratnya yaitu dengan kondisi normal maka muncullah hal- hal yang tidak di inginkan seperti Perselisihan dan pertengkaran, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), meninggalkan keluarga, Perselingkuhan, judi, kriminalitas ringan dan tinggi, dipenjara dan bahkan dihukum mati, tambahnya.

“Banyak pasangan suami istri mengaku merasa tidak dihargai selama menjalani kehidupan berumah tangga sehingga melakukan gugatan cerai, sehingga angka tertinggi dari perceraian di Kota Langsa adalah penyebab narkoba yang mencapai 75 Persen dari sejumlah kasus perceraian” papar Werdha.

Lanjut, Werdha, Ketahanan keluarga sangatlah penting mencegah penyebaran nakoba, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak harus Perang melawan narkoba ” War On Drugs” terutama kepala keluarga.
Pemerintah Gampong bertanggung jawab untuk itu, mengajak masyarakat turut berperan aktif dalam mengawasi ancaman narkoba terhadap generasi penerus bangsa. jangan sampai orang tua menurunkan genetika Narkoba kepada generasi, lalu generasi berikutnya menurunkan lagi genetika narkoba, kalau ini terjadi maka hancurkan keluarga, hancurkan daerah dan hancurkan Negara Yang kita cintai ini.

Jangan takut kepada Bandar narkoba atau jangan takut kepada manusia, kita hanya takut kepada Allah Swt, karena hanya kepadanya kita kembali, jadilah jiwa yang baik dan penolong, karena ” Sebaik – baik manusia ada yang bermanfaat untuk manusia lainnya”, Tutup Werdha.

Sementara itu, Geuchiek Gampong Jawa, Syahrul, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNN Kota Langsa atas kunjungan kerja di Gampong Jawa, giat ini suatu kehormatan bagi kami sehingga silaturrahmi dan sinergitas pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di gampong Jawa terlaksana dengan baik dan penuh tanggung jawab baik dari pemerintah Gampong maupun masyarakat kami.

Tentunya Kehadiran Kepala BNN Kota Langsa sangat bermanfaat untuk kami, menambah wawasan seputar narkoba, sehingga upaya ataupun strategi P4GN terlaksana dgn baik di Gampong Jawa, harapannya Gampong Jawa jadi Bersinar (Bersih dari Narkoba), kita siap untuk “War On Drugs”. Paparnya Syahrul.