Dekatkan Masyarakat Dengan Pemerintah, Asep Sutisna Adakan Giat Ngobrol Bareng Asoy

CIMAHI, Kilas Nusantara – Anggota DPRD Kota Cimahi Partai PKB Asep Sutisna, S.Ab mengadakan kegiatan NGOBRAS (Ngobrol Bareng Asoy) dengan tema “Kebangkitan Pasar Tradisional Pasca Pandemi Covid-19”. Bertempat di Pasar Atas Baru, Jl Pasar Atas No.76-70, Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu (16/11/2022).

Hadir juga pada kegiatan tersebut Pj. Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Kadisdagkoperin Cimahi Dadan Daramawan, Kepala Cabang Bank BJB kota Cimahi, Ayi Subarna, A.Md., S.E., Kepala UPTD Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Andri Gunawan, A.Md serta tamu undangan.

Menurut Asoy nama panggilan akrab Asep Sutisna bahwa Kegiatan ini adalah salah satu cara bagaimana mendekatkan pemerintah dengan masyarakat yang Intinya mencoba memecahkan masalah yang ada di kota Cimahi melalui ruang publik, diskusi yang ringan, santai, dan dihadiri oleh pihak Pemerintah kota Cimahi.

“Selama ini kita mengadakan diskusi diruangan resmi itu sudah biasa, disini kita jemput bola, dan dengan diskusi ini kita uraikan masalah dengan santai, istilahnya Ngobrol bareng Asoy (Ngobras), Ini baru pertama kali, mengadakan diskusi dikemas dengan ringan dan santai di ruang publik,” katany Asep Sutisna.

Asep Sutisna memaparkan bahwa Program ini sudah yang sekian kalinya, namun kalau dulu di sebut (Kongres), dan sekarang kita gelar untuk lebih serius dengan nama NGOBRAS (Ngobrol Bareng Asoy)

Dikdik S.Nugrahawan saat memberikan sambutan di kegiatan NGOBRAS (Ngobrol Bareng Asoy) dengan tema “Kebangkitan Pasar Tradisional Pasca Pandemi Covid-19”. Bertempat di Pasar Atas Baru, Jl Pasar Atas No.76-70, Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu (16/11/2022).

Asep Sutisna berharap, acara ini salah satu solusi bagaimana mencari titik temu permasalahan yang ada di para pedagang se- Kota Cimahi dan bukan hanya untuk para pedagang saja, tapi semua elemen yang ada di kota Cimahi ini bisa merasakan manfaat dari diskusi ini.

Dikesempatan itu juga Dikdik S.Nugrahawan mengatakan Setelah lepas dari Pandemi Covid-19 diharapkan ekonomi masyarakat kota Cimahi meningkat dan salah satu hal yang menjadi fokus perhatian dari pemerintah kota Cimahi adalah ekonomi kemasyarakatan yang salahsatu di dalamnya adalah ekonomi yang beraktivitas di pasar-pasar tradisional.

“Mari kita optimalkan hasilnya, yaitu bagaimana menjadikan pasar atas Baru ini sebagai pasar yang dimiliki, diminati oleh masyarakat kota Cimahi. kemudian bisa meningkatkan taraf hidup bagi para pedagang yang ada di masyarakat, ini yang menjadi semangat kami di dalam Pemerintah Kota Cimahi,” ucapnya.

Kemudian Dikdik menyatakan bahwa ruang komunikasi harus di buka agar supaya pemerintah mengetahui ada hal apa saja yang harus diselesaikan.

“Ini adalah obrolan Antara pemerintah, anggota dewan, dari Bank BJB, dan juga para pedagang yang ada di pasar-pasar.
Kegiatan ini kita namakan ngobrol santai (Ngobras), sambil mendengarkan keluhan atau apa saja dari para pedagang untuk di tindak lanjuti bersama,” ujarnya.

Perwakilan pedagang memberikan buah – buahan tanda kedekatan para pedagang dengan Pemkot Cimahi, Bertempat di Pasar Atas Baru, Jl Pasar Atas No.76-70, Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu (16/11/2022).

“Supaya pasar Atas ini menjadi ramai, kita harus ada inovasi dan kreativitas agar tertarik untuk datang dan berbelanja,” kata Dikdik

Kepala cabang Bank BJB Cimahi, Ayi Subarna, A.Md., S.E., mengatakan, dengan adanya kegiatan Ngobras seperti ini, antara Pemerintah, Legislatif, dan BJB, menurutnya kegiatan acara seperti ini sangat bagus dengan di gelarnya di pasar tradisional sehingga suasana bisa lebih dekat dan akrab.

“Salah satu usaha di pasar sangat membutuhkan perbankan, bank akan melakukan kemudahan yaitu dengan kredit, yaitu KUR, Mesra, dan lakupandai, di laku pandai ini ada fee 40% , dengan persyaratan FC KTP, kartu Keluarga, Surat kelakuan baik, dan ada ijin dari Kelurahan setempat,” katanya.