Merawat Tradisi Adat Sedekah Bumi, Sebagai Wujud Rasa Syukur

PANGANDARAN, KilasNusantara.id — Sedekah bumi menjadi tradisi masyarakat jawa yang diturunkan secara turun menurun.

Di Kabupaten Pangandaran tradisi ini masih terlestarikan sampai sekarang
Selama ini sedekah bumi memang selalu identik dengan masyarkat pedesaan.

Namun anggapan tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar. Perayaan ini masih banyak ditemukan di kota kota besar termasuk di Kabupaten Pangandaran.

Hari ini sedekah bumi digelar oleh masyrakat RW 03 Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, kamis (01/08/2024).

Dari pantauan awak media kilasnusantara.id, warga yang di dominasi oleh ibu ibu, berbondong bondong tumpah ruah dalam acara adat membawa tumpeng lengkap dengan nasi dan lauk pauknya.

Mereka saling berebut untuk mendapatkan tumpeng dan bahan makanan yang tersedia, Suasana seperti itulah yang membuat suasana menjadi seru dan semua bergembira.

Salah satu warga yang ditemui bernama Puji Hastuti mengatakan sedekah bumi sekaligus menjadi media masyarakat dalam merawat alam, menjaga keberlangsungan kehidupan yang harmonis antara alam, manusia dengan sang pencipta.

Dimana masyarakat berkumpul di satu titik, mereka saling bersilahturahmi dan menjalin persaudaraan yang dibalut dalam kegiatan adat.

ia juga bersyukur, Warisan nenek moyang ini masih terlestarikan dibumi Pangandaran.

“Bagaimanapun ini adalah kearifan lokal kita” ujarnya

(Sysfarras)