Isu Kampanye Hitam Dan Netralitas Pemerintahan Desa Mulai Dipertanyakan

KERINCI, KilasNusantara.id — Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada yang hanya tinggal hitungan beberapahari saja, maka para tokoh dan pelaku politik sudah terlihat mulai melakukan berbagai strategi dan instrumen politik yang telah direncanakan oleh para tokoh dan pakar politik jauh jauh hari sebelumnya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung bahkan isu kampanye hitampun telah mulai beredar di masyarakat.

Salah satu isu itu, sebagaimana yang telah kami temui di lapangan adalah banyaknya para Kepala Desa bahkan Camat yang melakukan intervensi kepada masyarakat agar memilih Calon kandidat yang di arahkanya.

Jika tidak mengikuti keinginan mereka maka warga masyarakat diancam dengan tidak akan menerima bantuan lagi terutama dari desa, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainya.

Informasi mengenai hal ini terjadi di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Kerinci seperti informasi yang kami terima dari masyarakat di beberapa desa dalam kecamatan Siulak Mukai dan 4 desa di sungai Tutung, Kecamatan Ait Hangat Timur yang menurut isu yang berkembang di 4 desa tersebut desa tersebut masyarakat dan kepala desa di intervensi langsung oleh camat setempat.

Untuk mengetahui kebenaran isu yang berkembang saat ini mengenai hal itu maka media KilasNusantara.id akan segera menelusuri kebenaranya dengan melakukan invstigasi kelapangan karena sangat diasayangkan jika Camat, Kepala desa beserta jajaranya tidak bersikap netral atau melakukan keberpihakan terhadap salah satu kandidat.

Sehingga dapat membuat cacatnya demokrasi di negeri ini dan hal ini merupakan PR penting buat KPU sebelum Pilkada dilaksanakan dan agar terciptanya Pilkada yang bersih dan damai di masyarakat.

Selain itu jika di memang di temukan adanya kebenaran tentang hal ini masyarakat sangat berharap adanya tindakan oleh APH bagi para pelaku yang telah melakukan pelnggaran didalam hal ini agar mereka dapat mempertanggung jawabkan perbuatan mereka nantinya.

(DOMINALDI)