KILAS NUSANTARA, Cimahi – KONI Kota Cimahi menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Tahun 2022, dengan Tema ‘Melalui Rakor Koni Tahun 2022 perkuat Organisasi dan pembinaan untuk meningkat Prestasi Olahraga di Kota Cimahi’ yang diadakan di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jl. Rd Demang Hardjakusuma, kamis (29/12/2022)
Rakerta tersebut dihadiri oleh PJ Wali Kota Cimahi Dikdik S.Nugrahawan, Ketua Umum KONI Cimahi H. Aris Permono, S.Sos.,M.Si, Kadisbudparpora Cimahi Achmad Nuryana, seluruh Pengurus KONI Cimahi, Pelatih dan Manager Cabang Olah Raga, Atlet serta tamu undangan.
Dalam kata sambutannya, Wali Kota Cimahi mengatakan bahwa untuk membangun kekuatan sehingga olahragan yang ada di Kota Cimahi bisa di pandang orang dan dinilai orang dari sisi yang positif dan untuk aspek-aspek yang harus didukung seni budaya olahraga sejauh ini kami bisa lihat belum ada tempat yang definitif untuk melekat.
Selanjutnya Dikdik S.Nugrahawan menyatakan bahwa di Kota Cimahi belum ada gedung tempat olahraga, hal tersebut memang belum dapat terpenuhi, namun pihak Pemkot Cimahi sudah membicarakan dengan berbagai stakeholder, terutama dengan DPRD kota Cimahi, untuk mendirikan gedung tempat olahraga dan gedung lainnya.
“Semoga dalam rapat kerja ini bisa menghasilkan kesepakatan dari seluruh Insan olahraga, bagaimana olahraga di Cimahi ke depan harus lebih baik lagi serta harus bisa menjadi motivasi, dan menjadi bahan untuk kita menyusun rencana di tahun depan,” tutur Dikdik S.Nugrahawan.
Usai membuka secara resmi Rakerkot KONI Cimahi Tahun 2022, kepada semua awak media, Dikdik S.Nugrahawan mengatakan bahwa Rakerkot ini merupakan sumber manusia supaya menjadi unggul, salah satunya melalui dibidang olahraga dan Pemkot Cimahi sudah bersepakat dan berkomitmen bahwa dalam bidang olahraga ini, KONI Kota Cimahi harus bisa melahirkan prestasi-prestasi, yang akan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Cimahi.
Kemudian Dikdik S.Nugrahawan berharap, dalam berolahraga, bukan hanya sebatas olah tubuh saja, namun juga bagaimana dapat mengembangkan jiwa positif dan juga harus bisa menerima kekurangan diri kita serta juga kita harus bisa menerima pula kelebihan orang lain, dalam bahasa sehari-hari nya lebih dikenal dengan toleransi
Dengan Slogan Cimahi NGAHIJI dalam bahasa Indonesia arti ngahiji adalah ‘Bersatu’, lanjut Dikdik S.Nugrahawan bahwa untuk kedepannya kita harus bersatu untuk membangun, sehingga Kota Cimahi bisa membangun kekuatan yang dapat dipandang orang, dinilai oleh orang hingga menjadi positif thinking,
Dalam Rapat Kerja KONI Kota Cimahi Tahun 2022 ini, Dikdik S.Nugrahawan berharap kedepannya dapat menghasilkan kesepakatan – kesepakatan dari seluruh insan olahraga.
“Bagaimana kedepannya olahraga di Cimahi harus lebih baik lagi, seperti apa yang didapatkan tahun ini dari Porda, harus bisa dijadikan motivasi, bisa menjadi bahan untuk menyusun rencana kita kedepannya,” tutup Dikdik S.Nugrahawan
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Cimahi H. Aris Permono, S.Sos.,M.Si menjelaskan, bahwa KONI Kota Cimahi, walaupun dengan anggaran kecilpun, tetap semangat menggelora untuk masyarakat Kota Cimahi
“Namun kita tidak bisa melawan anggaran-anggaran yang luar biasa, sebab di lima (5) Kota/Kabupaten anggarannya rata-rata Rp 80 Milyar” jelas H. Aris Permono
H. Aris Permono memaparkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi kecil dan ini merupakan suatu kebanggan bagi kita walaupun anggarannya kecil, tapi kita masih bisa berprestasi dan KONI ada peningkatan sampai 50%.
“Dalam pertandingan Porprov Se Jawa Barat ada 27 Kota/Kabupaten dan dulu kami (KONI Cimahi) diranking 21, dan sekarang diranking 15, ini adalah bukti nyata KONI Cimahi bersinergis dengan seluruh Cabor, karena Cabor kami ini serius membangun atlit-atlit sebagai insan olahraga di Kota Cimahi
Kemudian H. Aris Permono menerangkan bahwa KONI Kota Cimahi kehilangan 15 emas, kalau tidak mungkin KONI Cimahi akan menjadi juara antara peringkat empat (4) dan tiga (3).
“Karena ini semua ada sesuatu kekuatan energi yang tidak dapat ditolak oleh KONIDA (Koni Kota dan Kabupaten), ada 22 Konida yang prestasi mendali emasnya turun,” pungkas H. Aris Permono
