Anggota Komisi X DPR RI H. Muhamad Nur Purnamasidi Dukung Penuh Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat

Oplus_131072

Lumajang – Kilas Nusantara.id – Anggota Komisi X DPR RI H. Muhamad Nur Purnamasidi S,.Sos,.MAP menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS), karena menurutnya keberhasilan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kualitas data yang digunakan sebagai dasar perencanaan.

Pernyataan ini disampaikan H. Muhamad Nur Purnamasidi S,.Sos,.MAP atau yang akrab disapa (Bang Pur) dalam acara Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Literasi Statistik Masyarakat, yang diselenggarakan oleh BPS bersama Komisi X DPR RI di Hotel Aston Iin Kab. Lumajang, Sabtu (11/10/2025). Acara ini turut dihadiri tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Statistik adalah dasar perencanaan. Tanpa data yang baik, pembangunan berisiko meleset arah,” tegas Bang Pur dalam pidatonya.

Bang Pur juga menambahkan, SE2026 bukan hanya sekadar rutinitas pendataan, tetapi merupakan “investasi besar bangsa” dalam memastikan setiap kebijakan benar-benar berpijak pada realitas ekonomi yang terjadi di lapangan.

Lebih lanjut, Bang Pur menyoroti pentingnya peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang membentuk lebih dari 90 persen unit usaha di Indonesia. Karena itu, data yang dikumpulkan melalui SE2026 akan menjadi fondasi bagi penyusunan program pemberdayaan, pembiayaan, pelatihan, dan penguatan daya saing UMKM.

“Saya mengajak seluruh pelaku UMKM untuk berpartisipasi aktif, menyambut petugas BPS dengan tangan terbuka, dan memberikan data yang benar dan jujur. Partisipasi ini adalah kunci agar hasil sensus benar-benar bermanfaat bagi dunia usaha,” ujar Bang Pur.

Oplus_131072

Selain mendukung teknis pelaksanaan sensus, Komisi X DPR RI juga mendorong penguatan literasi statistik di tengah masyarakat. Menurut Bang Pur, pemahaman terhadap data bukan hanya milik akademisi atau pejabat, melainkan harus menjadi keterampilan dasar setiap warga negara.

“Masyarakat yang melek data adalah masyarakat yang kritis dan produktif,” ujarnya, sembari mendorong kolaborasi antara BPS, perguruan tinggi, dan komunitas masyarakat dalam menyebarkan literasi statistik.

Bang Pur juga menitipkan pesan khusus kepada kalangan mahasiswa agar menjadi “duta literasi statistik” di lingkungannya masing-masing.

“Meningkatkan literasi statistik adalah langkah strategis untuk masa depan ekonomi yang lebih kuat dan terukur,” pungkasnya.

(Dhr)