PANGANDARAN, KilasNusantara.id — Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan silaturahmi Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, bersama warga wisata dan warga penggarap di kawasan belakang Satlantas pangandaran, Jumat (12/9) malam.
Agenda ini menjadi lanjutan dari pertemuan sebelumnya, di mana Ketua Dewan menegaskan komitmennya untuk mendengarkan sekaligus membantu kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
Meski awalnya diperkirakan hanya dihadiri 10–15 orang, ternyata jumlah warga yang hadir mencapai sekitar 60 orang. Mereka terdiri dari gabungan perkumpulan warga wisata dan warga penggarap yang sementara ini menempati lahan di sekitar kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Asep Noordin menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk Mushola Al-Ikhlas yang berada di lingkungan penggarap. Mushola ini menjadi pusat kegiatan keagamaan warga, mulai dari pengajian rutin malam Jumat, yasinan, hingga tempat belajar mengaji anak-anak.
“Alhamdulillah, Pak Ketua Dewan memberikan bantuan material seperti asbes, semen, dan lainnya agar mushola bisa tetap berfungsi dengan baik,” ujar salah seorang perwakilan warga.
Meski Mushola Al-Ikhlas belum dapat dikukuhkan sebagai masjid secara umum karena status lahan, namun keberadaannya sangat penting bagi masyarakat sekitar. Asep pun menegaskan, bantuan ini bukan yang terakhir. Ke depan, ia siap menyalurkan kembali dukungan, baik untuk sarana ibadah maupun kebutuhan warga penggarap yang rumahnya masih jauh dari kata layak.
Tak hanya itu, Ketua Dewan juga menyoroti aspirasi dari perkumpulan warga wisata. Sebelumnya, Bupati Pangandaran sudah mengesahkan keberadaan kelompok tersebut, dan kini Asep berkomitmen ikut memperjuangkan hak 58 anggota yang berhak menempati kios di Pasar Wisata Pangandaran.
Data sementara mencatat ada 18 warga penggarap dan 12 warga eks Pasar Wisata yang kini menghuni lahan garapan. Total sekitar 30 keluarga masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Asep menegaskan dirinya siap menjadi penyalur aspirasi masyarakat, asalkan semua dilakukan melalui jalur yang kondusif dan damai.
“Saya sangat mengapresiasi suasana kondusif di Pangandaran. Aspirasi dari warga wisata maupun penggarap insya Allah akan kami kawal, selama disampaikan lewat jalur yang benar,” tegas Asep Noordin.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal terjalinnya komunikasi yang lebih erat antara masyarakat dengan wakil rakyat. Warga pun menyambut positif, dengan keyakinan bahwa perjuangan mereka akan lebih terarah dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Sysfarras


















