Ragam  

Kepala SMK Negeri 3 Takalar Dinilai Arogan, Puluhan Orang Tenaga Guru Pengajar Datangi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Di Takalar

TAKALAR, KilasNusantara.id — Tidak kurang dari 30 Orang tenaga Guru pengajar, datang ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Sulawesi-Selatan di Jalan Pallantikan, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, Jumat (24-01-2025).

Sebelumnya, pengakuan sejumlah Guru pengajar tersebut kepada Wartawan mengatakan bahwa mereka merupakan Guru-guru dari SMK Negeri 3 Takalar dan hendak melakukan pengaduan Ke Cabang Dinas Provinsi atas tindak perilaku yang arogan Kepala SMK Negeri 3 Takalar ditempat mereka mengajar, bahkan menantang untuk dilaporkan.

“Silahkan saja melaporkan saya dan jika tidak diketahui tempatnya untuk melapor, dirinyapun bersedia membawakan pelaporan itu ketempatnya,” Paparnya.

Perlakuan Oknum Kepala Sekolah yang berinial SL kian semakin meresahkan tambahnya dan tak dapat ditoleransi lagi oleh sejumlah tenaga pengajar di sekolah itu sehingga mereka mengajukan beberapa Petisi Mutasi kepada Kepala UPT Satuan Pendidikan SMK Negeri 3 Takalar, Yakni Sikap Kepala Sekolah yang Arogan, Penuh tekanan dan Kecurigaan yang Berlebihan, Pembunuhan Karakter dan Diskriminasi dan lagi lainnya

Kepala Sekolah Tidak Mengayomi, Pengelolaan Data Siswa Yang Tidak Akuratlah sehingga berpotensi adanya Fiktif Dapodik yang terindikasi manipulasi Data serta Pengambil Alihan Lahan Produksi yang dikelolah oleh pihak luar, dengan demikian kami semua berharap adanya pemberhentian atau pergantian Kasek demi kenyamanan proses belajar dan mengajar kedepan di SMK Negeri 3 di Takalar tandasnya.

Ditempat yang sama, Ernawati selaku Kepala Cabang Dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilaya VII Takalar dan Jeneponto, merespon dan menerima kedatangan mereka dengan baik, Dalam sambutannya mengatakan bahwa Kami akan berupaya secepat mungkin untuk menampung segala asfirasi dan segala bentuk pelaporan akan kami jadikan sebagai bahan pengajuan penanganan tindak lanjut Kepimpinan Dinas, agar dapat dimediasi dengan baik sesuai dengan harapan kita semua Jelasnya. (Red).