KOTA CIMAHI, KilasNusantara.id — Anggota DPRD kota Cimahi dari fraksi partai PDI-P Purwanto, yang menggelar reses Ke I tahun 2024 secara door to door, di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, pada hari minggu (15/12/2024).
Purwanto menjelaskan bahwa banyak usulan masyarakat yang mendesak, pihaknya selama mampu, akan menggunakan anggaran sendiri dibangun olehnya.
“Jadi kami melaksanakan reses secara door to door, yang pertama tadi di RW 10 dihadiri sebanyak 40 orang, yang kedua di RW 14, ini kurang lebih 30 orang, jadi yang dapat kami serap dari aspirasi masyarakat, yaitu masalah BPJS, keluhan banjir, masalah bedah rumah, juga usulan jalan yang setiap tahun ada perbaikan,” ungkap Purwanto.
Permasalahan jalan yang setiap tahun selalu di perbaiki, masyarakat setempat meminta kepada Purwanto untuk diusulkan kepada pemerintahan Kota Cimahi untuk dilakukan pengecoran.
“Kenapa masyarakat meminta jalan tersebut ingin di cor, agar jalan itu kuat, dan anggaran bisa dialihkan ke yang lain,” jelasnya.
Itupun sudah disampaikan oleh Purwanto kepada masyarakat, bahwa bila jalan tersebut di cor, sudah melanggar aturan,
“Karena kalau di pasang paving blok itu tujuannya untuk penyerahan air, tapi warga masyarakat sudah jenuh, bolak balik setiap tahunnya, ada perbaikan dengan paving blok terus menerus, lebih baik diarahkan anggaran perbaikan ke hal-hal yang positif, seperti membagikan sembako yang diberikan ke masyarakat,” ucapnya.
Namun Purwanto juga tetap usulan tersebut diajukan kepada pemerintah Kota Cimahi, karena aspirasi dan usulan masyarakat merupakan amanah.
“Terkait berhasil atau tidaknya, kami sudah siap akan mengajukan usulan masyarakat tersebut, kecuali usulan-usulan yang sifatnya darurat, atau tentatif, kalau menggunakan APBD sangat lambat tuh, terkait pengecoran jalan, terkait permintaan kursi, panggung, itu ditanggulangi oleh saya sendiri,” terang Purwanto.
Karena Purwanto selama ini, menggunakan dana pribadinya,
“Tadi ada usulan minta kursi untuk Posyandu, minta perbaikan jalan setapak dengan di cor, kalau menggunakan APBD harus dimasukan terlebih dahulu, sedangkan itu kebutuhan yang sangat mendesak, akhirnya saya sanggupi dengan Anggaran uang sendiri,” ucapnya
Maka dari itu, Purwanto punya prinsip sendiri, karena rezeki yang diterimanya dalam merupakan rezeki masyarakat juga,
“Sebab selama usulan tersebut masih bisa di cover oleh anggaran APBD, ya kami usulkan, tapi kalau yang tidak bisa dicover oleh APBD dan sifatnya mendesak, maka kami turun tangan, dengan uang sendiri,” jelasnya.
Purwanto mengakui, bahwa dirinya sebagai anggota DPRD Kota Cimahi, bukan sebagai pemimpin masyarakat, tetapi adalah sebagai pelayan bagi masyarakat.
(Dedi Irawan)