CIMAHI, Kilas Nusantara – Setiap hari kamis Ada pemandangan unik dan baru di Pasar Atas Baru Cimahi, karena semua pedagang di Zona 3 semua wanita memakai kebaya warna pink sedangkan pedagang pria mengenakan pangsi dan untuk di Zona 2 para pedagang kompak memakai seragam kaos.
Menurut Kepala UPTD Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Andri Gunawan mengatakan bahwa Kamis nyunda inisiatif pedagang Pasar Atas Baru.
Andri Gunawan menerangkan bahwa kamis nyunda bertujuan untuk mengembangkan serta melestarikan budaya sunda dan membuat pedagang semakin kompak.
“Hal ini sangat baik untuk kekompakkan para pedagang pasar atas baru dan juga sebagai bahan promosi bagi para pedagang pasar Atas,” terang Andri Gunawan, selasa (01/11/2022).
Selanjutnya Andri Gunawan memaparkan bahwa para pedagang, terutama ibu-ibu terlihat kompak mengenakan kebaya warna pink dan kain corak batik, mereka terlihat nyaman melakukan aktivitas berjualan, meskipun mengenakan kebaya dan kain.
“Selain mengenakan pakaian khas adat sunda, para pedagang juga berbicara bahasa sunda dalam aktivitas jual beli di Kamis Nyunda, dan sesuai budaya sunda para pedagang bersikap ramah tamah terhadap pembeli,” jelas Andri Gunawan.
Menurut Andri Gunawan, Kamis Nyunda diterapkan karena saat ini persaingan pasar rakyat dengan pasar modern sangat ketat, belum lg bersaing dg pasar kaget yg semakin menjamur.
“Untuk Biaya pembuatan kebaya, pangsi serta kaos itu berasal dari para pedagang sendiri,” tutup Andri Gunawan.
