Takalar, Kilasnusantara.id – Kepsek SDN 76 Tarowang klarifikasi dugaan saling lempar tanggung jawab dengan bendahara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Klarifikasi ini menyusul pemberitaan dan isu yang mencuat beberapa hari terakhir di masyarakat dan media lokal, Sabtu (4/10/2025).
Menurut informasi yang diperoleh dari narasumber berinisial MN dari Media Retorika pada Kamis (2/10/2025), permasalahan yang mencuat tersebut sebenarnya hanya merupakan kesalahpahaman dalam komunikasi internal antara pihak Kepala Sekolah (Kepsek) dan bendahara. MN menyebutkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan ataupun konflik kepentingan dalam pengelolaan dana BOS yang dilakukan oleh SDN 76 Tarowang.
“Setelah kami konfirmasi lebih lanjut, ternyata yang terjadi adalah miskomunikasi antara kepala sekolah dan bendahara. Tidak ada niat untuk saling menyalahkan atau melempar tanggung jawab,” ujar MN dalam wawancara singkat dengan Media Retorika. Ia menambahkan bahwa kedua pihak sudah melakukan pertemuan internal untuk meluruskan permasalahan tersebut.
Kepala SDN 76 Tarowang juga menegaskan komitmennya dalam mengelola dana BOS secara transparan dan akuntabel. Ia menyebutkan bahwa laporan penggunaan dana selalu disusun bersama dan telah sesuai dengan prosedur serta pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kami tetap terbuka terhadap proses audit dan pengawasan dari pihak manapun,” tegasnya.
Isu ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa dan masyarakat sekitar, mengingat dana BOS merupakan salah satu sumber utama pembiayaan operasional sekolah. Namun, klarifikasi yang disampaikan oleh kepala sekolah diharapkan dapat meredakan keresahan tersebut dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap manajemen SDN 76 Tarowang.
Pihak sekolah juga menyampaikan bahwa mereka akan memperbaiki pola komunikasi internal serta meningkatkan koordinasi antarstaf agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. “Kami belajar dari kejadian ini. Yang terpenting adalah tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kami di dunia pendidikan,” tutup Kepala SDN 76 Tarowang.
(Jf Daengku)


















