Bogor_kilasnusabtara.id
21/08/2025 Seorang warga Kampung Totopong, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Bogor bernama Holid (45), terpaksa harus menanggung beban berat setelah mengalami kecelakaan akibat jalan lingkungan yang rusak parah. Sudah 17 hari ia tak bisa bekerja, sementara di rumah ia harus menghidupi enam orang anak dan seorang ibu jompo.
Peristiwa tersebut terjadi saat Holid hendak berangkat kerja. Di tengah jalan lingkungan yang licin dan berlubang, ia terpeleset hingga mengalami cedera di bagian kaki. Sejak kejadian itu, Holid hanya bisa terbaring di rumah.
“Saya cuma bisa pasrah. Mau kerja juga nggak bisa, jalan aja susah. Anak-anak masih kecil,. Ibu saya juga sakit-sakitan,” ujar Holid dengan suara lemah saat ditemui di rumahnya.
Warga sekitar menyayangkan kondisi infrastruktur jalan di kampung mereka yang tak kunjung diperbaiki, meski sudah berkali-kali diajukan ke Pemerintah Desa Cipicung.
“Sudah lama jalan ini rusak, apalagi kalau hujan becek dan licin. Bukan sekali dua kali ada yang jatuh. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari pemdes,” kata heri, salah satu warga setempat. Bukan cuma Holid sebelumnya (AL) warga setempat juga sempat jatuh dan (SM) hingga tangannya patah.
Holid berharap ada perhatian dan bantuan, baik dari pemerintah desa maupun pihak terkait, agar jalan lingkungan segera dibangun dan ia bisa mendapat bantuan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Sementara itu, hingga berita ini Ramai di berbagai media cetak tv dan online barulah sang kades turun dengan memberikan uang seratus ribu rupiah. Padahal Holid sudah 17 hari berbaring menahan sakit dikaki nya hingga tak bisa menafkahi ke enam orang anak nya dan nenek jompo yg tinggal bersamanya. (Tim)
