Ragam  

Dekan FIP UPI Lepas Peserta Program Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM Berdampak 2025: Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan

JAWA BARAT, KilasNusantara.id — 6 November 2025, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), secara resmi melepas peserta Program Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat BEM Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat (PM-BEM) Tahun 2025, yang ketuai oleh Dr. Cucu Sukmana, M.Pd.

Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan di lingkungan FIP UPI dan dihadiri langsung oleh Dekan FIP UPI, Dr. Nandang Budiman, M.Si., yang secara simbolis melepas para mahasiswa peserta program.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Euis Kurniati, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Masyarakat (Penmas), Dr. Dadang Yunus Lutfiansyah, M.Pd., serta Tim Program Mahasiswa Berdampak, Ismail Yusup, ST, MBA, Dela Amelia, M.Pd.

Acara berlangsung penuh semangat, menandai komitmen Fakultas Ilmu Pendidikan dalam memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Program PM BEM berdampak merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIP UPI, dengan tujuan mengembangkan kepedulian sosial, kemampuan kepemimpinan, dan keterampilan praktis mahasiswa dalam merancang serta melaksanakan program pengabdian berbasis pendidikan. Tahun 2025.

Program ini difokuskan pada tema “Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan di Komunitas Lokal” yang menitikberatkan pada penguatan kapasitas masyarakat dalam bidang literasi, kewirausahaan, lingkungan, dan inklusi sosial.

Dalam sambutannya, Dr. Nandang Budiman, M.Si., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim pelaksana dan mahasiswa peserta program atas dedikasi dan semangat pengabdian mereka.

“Program Mahasiswa Berdampak bukan hanya ajang praktik lapangan, tetapi bentuk nyata pengamalan nilai tridharma perguruan tinggi khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar bagaimana ilmu pengetahuan dapat menjadi solusi bagi tantangan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Cucu Sukmana, M.Pd., selaku ketua tim program PM BEM berdampak, menegaskan bahwa PM-BEM berdampak 2025 menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan sosial mahasiswa dan memperkuat kolaborasi antara kampus dengan komunitas.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan pembelajar sepanjang hayat yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen UPI dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
SDG 4: Quality Education – menjamin pendidikan inklusif dan bermutu bagi masyarakat melalui kegiatan literasi dan pelatihan berbasis komunitas.

SDG 8: Decent Work and Economic Growth – mendorong pemberdayaan ekonomi lokal berbasis keterampilan masyarakat.

SDG 11: Sustainable Cities and Communities – memperkuat peran mahasiswa dalam menciptakan komunitas yang tangguh dan berkelanjutan.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan mahasiswa FIP UPI semakin mampu menjadi agen perubahan sosial yang berdaya guna, membawa inovasi dan solusi pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

(Kontributor Humas Prodi, Dadang Yunus Lutfiansyah)