Panglima Agung Kemantren Sewu Keraton Kasepuhan di Sambut Hangat Oleh Pemdes Kedongdong Susukan

KAB. CIREBON, KilasNusantara.id — Silaturahmi Panglima Agung Kemantren Sewu Keraton Kasepuhan Cirebon Raden Asep Supriyatno Seminingrat (Mama Aceh) di sambut dengan hangat oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Susukan.

Kegiatan yang di gelar di balai desa Kedongdong, Kecamatan Susukan berjalan dengan lancar dan khidmat dengan di wakilkan oleh mandor desa SULEMAN dan lebe Anwar Sebagai perwakilan dari Kuwu desa Kedongdong, Kecamatan Susukan pada hari Senin 3 November 2025.

Acara dihadiri oleh sesepuh desa Kedongdong, Panglima Agung Kemantren Sewu Keraton Kasepuhan Cirebon Raden Asep Supriyatno Seminingrat (Mama Aceh), mama Oong, Ketua Lurah Kemantren Sewu Kasepuhan Sokir, S.Pd dan anggota dari kemantren Sewu Kasepuhan wilayah barat.

Kegiatan ini akan dilakukan kedepannya setiap tahun dalam rangka safari budaya dengan ngunjung buyut padamaran, situs Makan Dawa, Buyut Kislepen desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Mandor desa Susukan Suleman mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga sebagai pemerintah desa kedongdong sudah di kunjungi oleh panglima Agung Kemantren Sewu Keraton Kesepuhan

“Saya beri apresiasi kepada panglima agung serta lurah dan anggota kemantren Sewu keraton kasepuhan wilayah barat ini semua sebagai momentum penting dan bersejarah yang peduli terhadap situs-situs dan kebudayaan yang ada di desa kami yaitu di desa kedongdong kecamatan susukan ini,” ujarnya saat di wawancarai awak media.

Dalam kegiatan ini pun sebagai langkah kedepan supaya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain juga agar dapat terus memberi apresiasi tentang pelestarian budaya yang ada di desanya.

Raden Asep Supriyatno Seminingrat (Mama Aceh) mengucapkan terima kasih pada ketua Lurah Kemantren Sewu dan jajarannya atas apresiasinya serta kekompakannya dalam menjalani tugas tanpa pamrih di kegiatan adat haul Ngunjung Buyut ini.

“Saya secara pribadi atas nama panglima agung Kemantren Sewu menghimbau agar kedepannya Kemantren Sewu Paguyuban Pangeran Jayawikarta Keraton Kasepuhan Wilayah Barat agar terus terjaga kerukunan dan kekompakan dalam struktur paguyuban dan kekompakan anggotanya supaya dapat memberikan contoh pada wilayah lain dan dapat ditunjukan pada kalangan masyarakat bahwa akan selalu hadir untuk saling menjaga adat kebudayaan dan dapat mensosialisasikan pada masyarakat umum,” ucap Raden Asep Supriyatno Seminingrat.

“Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai budaya, spiritual, dan persaudaraan di wilayah barat Cirebon,” pungkasnya.

Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti acara buyut Padamaran dan ngunjungi situs yang ada di susukan.

Ketua Lurah Kemantren Sewu Sokir, S.Pd memaparkan, Kemantren sewu wilayah Barat akan selalu menjaga nilai-nilai budaya, spiritual, dan persaudaraan di wilayah barat Cirebon.

“Kami beserta jajaran juga akan selalu menjadi garda terdepan untuk menjaga kesolidan dalam setiap acara dalam adat budaya keraton dan akan kami tunjukkan solidaritasnya pada masyarakat,” tutur Sokir.

Gunawan