KAB.BOGOR,JONGGOL, KilasNusantara.id– Rabu 5 November 2025 Kepala Desa Sukagalih, Bapak Aja Waridin, dengan tegas membantah tudingan miring terkait pelaksanaan proyek betonisasi infrastruktur di desanya yang baru-baru ini beredar di beberapa pemberitaan media daring atau media sosial. Bapak Aja Waridin menekankan bahwa seluruh proses pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Dalam keterangannya, Kades Aja Waridin menyayangkan adanya pemberitaan yang dinilainya sepihak, karena tidak didahului dengan upaya konfirmasi yang memadai kepada pihak-pihak terkait di desa.
”Kami seluruh aparat desa, mulai dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Sekretaris Desa (Sekdes), hingga saya sendiri sebagai Kepala Desa, siap memberikan data dan informasi yang diperlukan.
“Namun, sangat disayangkan pemberitaan yang beredar itu tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada kami,” ujar Bapak Aja Waridin.
Menurutnya, pemberitaan yang beredar tanpa konfirmasi tersebut cenderung bersifat opini dan tidak didasari oleh fakta lapangan yang valid. Ia menegaskan transparansi adalah prioritas dalam setiap pembangunan di Desa Sukagalih.
”Kami selalu terbuka perihal pembangunan di desa ini. Semua bisa dicek, semua ada dokumentasinya, dan yang terpenting, pelaksanaannya sesuai dengan koridor hukum dan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Melalui kesempatan ini, Bapak Aja Waridin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Sukagalih untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau isu yang tidak jelas sumbernya. Ia meminta masyarakat untuk cerdas dalam menerima informasi dan selalu melakukan kroscek apabila menemukan berita yang meragukan.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita yang beredar tersebut. Jika ada keraguan, silakan datang langsung ke kantor desa, kami siap menjelaskan secara rinci,” tutupnya.
Pemerintah Desa Sukagalih berkomitmen untuk terus menjalankan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi penuh.
(Aseh)
