‎Perjusa pramuka SDN Cikahuripan 01 yang di adakan setahun sekali ini, sangat Meriah di Tengah Guyuran Hujan

Klapanunggal, Bogor –KilasNusantara.id Semangat kepanduan tak luntur diguyur hujan. Ratusan anggota Pramuka Siaga dan Penggalang dari SDN Cikahuripan 01, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, sukses menggelar Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) Pramuka dengan penuh kemeriahan pada 24-25 Oktober 2025.

‎Meskipun sempat diguyur hujan lebat, kegiatan Perjusa pramuka yang bertempat di halaman sekolah berlangsung lancar dan antusias. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Bapak Didin Suhardiman, danramil Kapten La’ahmadin/Roki serta hadirnya sertu” Ade sopandi Babinsa desa Cikahuripan dan Babinsa desa Bojong, Serda Hendi.dan juga” bapak Ananta ” dari Wana bakti nasional sekaligus pilot drone rescue kab.Bogor.

‎”Hujan justru menambah semangat kami. Ini menguji kekompakan dan kemandirian anak-anak,” ujar Ibu Riska, Ketua Panitia Perjusa pramuka, dengan wajah semringah.

‎Berbagai kegiatan menarik dan edukatif mewarnai Perjusa kali ini. Mulai dari upacara pembukaan, dinamika kelompok dengan berbagai pos permainan, hingga pentas seni malam api unggun. Para peserta tampak bersemangat mengikuti setiap sesi, di bawah bimbingan para pembina Pramuka. Kehadiran Serda Hendi dari Babinsa Bojong turut memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan kepada para peserta.

‎Dalam sambutannya, Bapak Didin Suhardiman mengapresiasi kerja keras panitia dan para peserta. “Perjusa ini adalah wadah untuk membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab. Kami bangga melihat semangat mereka yang tak padam meski cuaca kurang bersahabat,” tuturnya.

‎Di malam harinya, puncak acara Perjusa berupa upacara api unggun tetap berjalan khidmat. Guyuran gerimis tidak menyurutkan semangat para peserta untuk menampilkan pentas seni dari masing-masing regu. Tawa riang dan sorak sorai memenuhi suasana, menunjukkan betapa meriahnya acara tersebut.

‎Kegiatan Perjusa SDN Cikahuripan 01 berakhir pada Sabtu pagi dengan upacara penutupan. Pengalaman berharga selama dua hari satu malam ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kebersamaan, serta menjadi kenangan manis bagi seluruh peserta.Pungkas” (Aseh)