Ragam  

Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi Berstatmen Tentang Mutasi Jabatan Yang Dilaksanakan Walikota Tri Adhianto

Kota Bekasi – Kilasnusantara.id|

Mutasi kali ini menghambat jabatan orang, seharusnya pejabat eselon IV naik ke eselon III dengan dua alasan pokok.

Nunda-nunda jabatan orang, apa harus menunggu Walikota ditangkap dulu, biar mereka bisa dipromosikan jabatan.

Jangankan bermimpi naik jabatan dari eselon III ke eselon II, yang dari eselon IV saja masih dimutasi?

Biar apa? Menunda jabatan anak buahnya, padahal tak jarang dari para pejabat eselon IV itu telah bekerja dan mengabdi selama lebih dari 10 tahun. Lah cuma dapat mutasi doang, pergeseran jabatan gak ada peningkatan?

“Buat apa?” tegas Abah Zakaria kepada BekasiOL.

“Apa walikota nunggu ditangkap dulu, baru dia bisa beri apresiasi ke anak buahnya sendiri para pejabat eselon IV yang seharusnya sudah dipromosikan ke eselon III?”

Menurut Abah Zakaria,
“Walikota Bekasi ini kayaknya sudah turun temurun semacam budaya, pasti ditangkap KPK. Setelah itu pasti digantikan wakilnya.”

“Saya berani jamin, gosah nunggu tahun 2029, belum nyampe dia pasti terjerat dengan kasus hukum anak buahnya, baik Dispora kota Bekasi.” pungkas Abah Zakaria kepada dua awak media di kediamannya Bekasi Timur, Markas LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Rabu 29/10/2025.

“Sebenarnya saya gak suka jika walikota Bekasi ini akan ditangkap, karena menguntungkan orang lain, yakni wakilnya. Tapi….” lalu Abah pun berdiam tak menambahkan komentar apapun.

“Sebenarnya saya gak suka jika walikota Bekasi ini akan ditangkap, karena menguntungkan orang lain, yakni wakilnya. Tapi….” lalu Abah pun berdiam tak menambahkan komentar apapun.

(Indri)