Bengkulu, KilasNusantara.id — Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat terkait penggalangan dana bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera,meliputi Aceh,Sumatera Utara,dan Sumatera Barat,bertempat di Kantor Gubernur Bengkulu pada Selasa (2/12) pagi.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten dan kota tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu,Mian,serta didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu,Herwan Antoni.
Dalam rapat itu, Wakil Gubernur Mian menyampaikan bahwa target penggalangan dana untuk membantu tiga provinsi yang terdampak bencana tersebut ditetapkan sebesar tiga miliar rupiah.

“Paling tidak estimasi kita untuk membantu tiga Provinsi itu adalah tiga miliar.Hari ini kita rapatkan gotong royong bersama sembilan kabupaten dan satu kota,ditambah Baznas dan Forum CSR.Ini angka minimal,tidak muluk-muluk,ketika Pak Gubernur ingin memberikan bantuan dan mendapat dukungan Menteri Dalam Negeri.Insyaallah angka tiga miliar itu bisa kita capai,”ujar Mian.
Penggalangan dana yang diinisiasi oleh Gubernur Bengkulu,Helmi Hasan,turut mengajak seluruh kabupaten dan kota untuk berpartisipasi membantu masyarakat di Aceh,Sumatera Utara,dan Riau yang sedang dilanda bencana.
Mian menambahkan bahwa dana yang terkumpul ditargetkan dapat mulai didistribusikan pada 10 Desember mendatang sesuai arahan Gubernur.
“Tadi disampaikan bahwa targetnya pada 10 Desember bantuan sudah kita berikan, Namun,saya sampaikan bahwa kita tetap berkoordinasi dengan Pak Gubernur,apakah pada tanggal 9 kita mulai berangkat dari Bengkulu sehingga keesokan harinya bantuan tiba,atau kita berangkat tanggal 10.Rencananya melalui jalur darat,”tutupnya.
Pewarta : Sulaidi.S.


















