Bengkulu, KilasNusantara.id — Proyek rehabilitasi gedung ruang kelas di SDN 16 Bumi Ayu, Kecamatan Selebar,Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu,diduga menggunakan anggaran dana APBD Kota Bengkulu,melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu,menjadi sorotan publik papan informasi proyek tidak terpasang terkesan dikerjakan asal jadi dengan kualitas yang sangat buruk.
Papan proyek yang tidak ditemukan di lokasi proyek menjadi salah satu indikator bahwa proyek ini diduga tidak transparan dan ada yang tidak beres.Hasil pekerjaan yang terkesan tidak rapi dan asal jadi juga menimbulkan pertanyaan tentang kualitas proyek ini.Pihak kontraktor pelaksana proyek rehabilitasi gedung ruang kelas SDN 16 Bumi Ayu adalah perusahaan CV yang bertanggung jawab atas proyek ini,namun diduga tidak serius dalam pelaksanaan mengerjakan proyek ini,29/ November/25,
Pasalnya”berdasarkan Pantauan dan investigasi Tim awak media di lapangan pada tanggal,28/ November/25,ditemukan Proyek rehabilitasi gedung ruang kelas SDN 16 Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu,Provinsi Bengkulu,diduga dikerjakan asal jadi dan tidak memiliki papan proyek,sehingga publik dan masyarakat umum tidak dapat memantau progres proyek ini apakah masih dalam tahap pengerjaan dan belum selesai, diduga menjadi proyek yang tidak berkualitas.Papan proyek tidak ditemukan di lokasi,dan hasil pekerjaan terkesan tidak rapi dan asal jadi,sehingga publik dan masyarakat mempertanyakan kualitas proyek ini.
Pelaksanaan pekerjaan proyek rehabilitasi gedung ruang kelas dalam hal ini Pihak nama CV, kontraktor pelaksana proyek masih belum diketahui secara pasti diduga tidak ada nya terpasang papan informasi proyek apakah masih dalam tahap pengerjaan belum selesai,atau sudah PHO,sehingga papan informasi proyek tidak terpasang di lokasi pembangunan tersebuut, namun diduga tidak serius dalam mengerjakan proyek ini terlihat dari pasangan atap seng seperti nya sudah tidak rapi dan amburadul tidak seperti proyek pemerintah yang biasanya dan kaca terlihat diduga ada yang pecah belum di ganti dan kusen jendela sudah ada yang lapuk di makan usia diduga tidak diganti hanya di cat saja,seperti resplang yang terpasang diduga sudah terlihat lapuk juga belum di ganti terkesan dikerjakan Asal Jadi.
Salah seorang tokoh Masyarakat setempat saat dimintai tanggapan terkait kegiatan proyek tersebut yang enggan disebutkan namanya, agar pihak kontraktor pelaksana proyek lebih transparan dan bertanggung jawab.”Begitu lah hasil dari pekerjaan tersebut,lihat lah seperti pemasangan atap seng seperti cacing kepanasan dan terlihat sudah pada mengangkat, kurang rapi padahal baru saja selesai dikerjakan mungkin bisa saja belum PHO”kata salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Kepsek SDN 16 saat dihubungi Tim awak media untuk konfirmasi melalui Via jaringan telepon WhatsApp,terkait proyek rehabilitasi gedung ruang kelas, mengatakan,”Itulah proyek nya saya lagi ada urusan di luar lihat lah sendiri seperti itulah, masalah yang lain-lain saya kurang paham karena itu di pihak ketiga kan,”ungkapnya,
Pihak kontraktor pelaksana proyek rehabilitasi Gedung ruang kelas SDN 16 Bumi Ayu,saat dihubungi Tim awak media guna untuk konfirmasi terkait kegiatan proyek rehabilitasi,yang disampaikan demi perimbangan dalam pemberitaan, melalui jaringan Via pesan WhatsApp,”mengatakan itu Belum selesai,tukang nya ada musibah, masih tahap pengerjaan,Ujarnya,”
Yang mana belum rapi akan tetap kita rapikan,untuk papan informasi proyek Kita lepas waktu ngecat pakai kompresor belum sempat di pasang takut di maini anak-anak,” untuk seng itu sudah tau dari awal bukan ngangkat atau kurang paku, tapi itu belum sempat di rapikan saja,mohon maaf itu masih tahap pengerjaan kecuali sudah di PHO, tutupnya,
Demikian berdasarkan Pantauan dan investigasi Tim awak media di lapangan ditemukan adanya pekerjaan proyek rehabilitasi gedung ruang kelas di SDN 16 bumi Ayu,diduga kurang transparan tanpa terpasang papan informasi pekerjaan tersebut saat Awak media di lapangan,indikasi bahwa dikerjakan Asal Jadi,Agar kiranya pihak yang terkait dapat memantau langsung pekerjaan tersebut di lapangan,Agar hasil yang dikerjakan sesuai dengan harapan dapat di manfaatkan jangka panjang,uang negara dari pajak rakyat tidak sia sia,
Pewarta : Sulaidi.S.


















