KAB. BANDUNG, KilasNusantara.id — Pada tanggal 24 Juli 2025, bertempat di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, telah berlangsung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi digital di kalangan komunitas perempuan Local Hero.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim PKM dari Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan tujuan utama untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui pengembangan keterampilan kewirausahaan berbasis digital.
Kegiatan ini dihadiri para peserta yang merupakan ibu-ibu anggota komunitas Local Hero, yang sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber-narasumber ahli di bidangnya.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Purnomo, M.Pd., dengan anggota tim yaitu Prof. Dr. Nani Sutarni, M.Pd. dan Dr. Lenny Nuraeni, M.Pd. Kegiatan PKM ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Tahun 2025, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kewirausahaan dan peningkatan literasi ekonomi digital.
Acara dimulai dengan sambutan penuh semangat, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari empat narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Masing-masing narasumber membawa wawasan yang sangat relevan dan aplikatif untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menjalankan usaha dan mengoptimalkan teknologi digital.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Cucu Sukmana, M.Pd., yang memberikan penjelasan tentang legalitas usaha dan pentingnya proses pendaftaran usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk UMKM.
Materi ini memberikan wawasan kepada para peserta tentang langkah-langkah yang harus ditempuh agar usaha mereka sah secara hukum, sehingga dapat berkembang dengan lebih baik dan terjamin keberlanjutannya. Dengan legalitas yang jelas, para peserta diharapkan dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka di tengah persaingan pasar.
Selanjutnya, Prof. Dr. Nani Sutarni, M.Pd. dan Dr. Lenny Nuraeni, M.Pd. memberikan materi yang sangat penting terkait ketahanan ekonomi keluarga. Mereka menyampaikan berbagai strategi untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, yang melibatkan pengelolaan keuangan yang bijak dan pemanfaatan berbagai peluang usaha, khususnya yang berbasis digital.
Para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana mereka bisa mengelola sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui usaha yang dijalankan.
Dr. Purnomo, M.Pd., selaku narasumber berikutnya, membahas topik pemasaran digital dan bagaimana memanfaatkan media sosial serta digital marketing untuk mengembangkan usaha.
Dalam materinya, Dr. Purnomo mengajak para peserta untuk memahami berbagai platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk dan jasa mereka secara luas, serta bagaimana membangun brand awareness yang efektif di dunia maya.
Puncak dari kegiatan ini adalah materi yang disampaikan oleh Mohamad Hadi Ali Mutamam, M.Pd., yang memfokuskan pada pemasaran online. Dalam sesi ini, beliau mengajarkan cara memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk strategi menggunakan platform e-commerce dan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Mohamad Hadi Ali Mutamam juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang algoritma dan tren digital terkini yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan bisnis.
Setelah sesi materi selesai, peserta terlihat sangat antusias dan aktif berdiskusi dengan para narasumber. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan praktis terkait penerapan ilmu yang baru mereka dapatkan dalam usaha mereka sehari-hari.
Hal ini menunjukkan tingginya minat para ibu-ibu anggota Local Hero dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar pelatihan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kewirausahaan di kalangan perempuan di daerah tersebut.
Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh untuk membangun usaha yang lebih berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi keluarga dan komunitas mereka.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen untuk memberdayakan perempuan, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital, dengan memberikan mereka alat yang tepat untuk maju dan berkembang.
Dengan literasi ekonomi digital yang lebih baik, perempuan-perempuan di Kecamatan Ibun kini memiliki peluang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi kewirausahaan mereka dan membangun ekonomi keluarga yang kuat dan mandiri.
(Redaksi)