PANGANDARAN, KilasNusantara.id – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan di Pangandaran. SMA Muhammadiyah Pangandaran resmi mendapatkan bantuan revitalisasi ruang kelas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Bantuan ini menjadi bagian dari program nasional peningkatan sarana-prasarana pendidikan agar seluruh siswa di Indonesia dapat belajar dalam lingkungan yang lebih layak dan nyaman.
Kepala SMA Muhammadiyah Pangandaran, Hj. Elah Rosilah, S.Pd., M.Pd., menyambut baik bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa proses renovasi akan dijalankan sepenuhnya sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari kementerian.
“Bantuan ini adalah amanah yang harus dijaga. Kami akan melaksanakan setiap tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan sesuai aturan yang berlaku. Dengan begitu, hasilnya bisa benar-benar bermanfaat bagi siswa dan guru,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
FOKUS PERBAIKAN PADA RUANG KELAS TIDAK LAYAK
Sejumlah ruang kelas yang kondisinya memprihatinkan menjadi prioritas utama perbaikan. Atap bocor, lantai yang retak, hingga dinding yang rapuh akan segera direnovasi agar tidak lagi mengganggu kenyamanan kegiatan belajar-mengajar. Proses pembangunan dijadwalkan dimulai setelah administrasi rampung, dengan target penyelesaian dalam beberapa bulan ke depan.
Hj. Elah menegaskan, pihak sekolah akan mengawal langsung setiap tahapan pelaksanaan.
“Kami pastikan kegiatan renovasi berjalan sesuai juknis dan juklak. Bila ada penyimpangan, tentu akan kami tindaklanjuti. Tujuannya jelas: agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.
BUKTI KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP PEMERATAAN PENDIDIKAN
SMA Muhammadiyah Pangandaran terpilih sebagai penerima bantuan setelah melalui serangkaian verifikasi, mulai dari penilaian kebutuhan, aspek teknis, hingga kelayakan administrasi. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah pusat dalam pemerataan akses pendidikan yang bermutu.
“Dengan ruang kelas yang layak, guru bisa mengajar lebih maksimal dan siswa pun belajar dengan nyaman. Tidak ada lagi rasa khawatir saat hujan deras atau panas terik karena bangunan sudah sesuai standar,” tutur Hj. Elah penuh optimisme menyampaikan harapan besarnya terhadap program ini.
LINGKUNGAN BELAJAR BARU YANG LEBIH NYAMAN
Dengan adanya revitalisasi ini, SMA Muhammadiyah Pangandaran optimistis dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan kondusif. Lebih dari sekadar perbaikan fisik, renovasi ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru bagi siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran, hingga mendorong lahirnya lebih banyak prestasi dari sekolah tersebut.
Sysfarras