BOGOR : Kilas Nusantara id
Kamis tanggal 09/01/2025
Di Temukan Di lokasi Halaman Pemerintah Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat
Diduga tPungli terbukti Halaman Parkir Pemerintah Desa Citeureup Di Jadi kan Objek Parkir Kendaraan Motor Anak Anak Sekolah Swasta YAPENI yang Di Belakang Kantor Desa Citeureup, Dengan jumlah Ratusan Motor, Yang Dijadikan Syarat Praktek Pungutan Liar Oleh Para Oknum Perangkat Desa,, Yang Mengunakan Seragam Linmas Desa Citeureup.
Ketika Di Hampiri guru Sekolah Yapeni Di Gerbang Sekolah Piqkri,, Diri nya Mengatakan Anak anak Sekolah SMK Parkir Di Halaman Kantor Desa Itu! , Terang nya, Kami Sudah MOU Dengan Pemerintah Desa.
Selajutnya awak Media Ke pos Linmas, Untuk Mendapatkan Keterangan Dari Linmas, Namun Linmas Langsung Ke dalam Pos, Terkesan Engan Di Minta Keterangan, Hingga Itu Salah Satu Linmas Keluar dari Dalam, Karna Ada Anak Sekolah Baru Datang parkir motor, langsung Bayar Dengan Uang
RP 10 000 dan Hingga kembali Rp 8000 oleh Oknum Tersebut.
Lebih Lanjut Di Sampaikan Oleh Salah Satu Warga Masyarakat Yang Kompenten Di Desa Citeureup Engan Di Sebut Nama nya,, Tepat Lagi Keperluan Di Kantor Mengatakan, Saya Sangat Heran Pak Dengan Adanya! Kok Di Jadikan Lahan Parkir Anak Anak Sekolah , Padahal Ini Parkiran Untuk Pelayanan Masyarakat, Untuk Mengurus Administrasi Dan Yang Lainnya Pemerintahan Malah Di Jadikan Objek Terangnya! ..
Kemudian awak Media Menghubungi Kepala Desa, Pjs ARDI, dan Sekdes nya Melalui Handphone Selulernya, Oleh Karena Di Kantor Desa Citeureup Tidak Ada Perangkat Desa Yang Berwenang Untuk Memberikan Keterangan.
Lalu Kades Pjs PADI Mengatakan,Masalah Parkir Itu Hanya Untuk Anak Sekolah SMK Dari Pukul 12 Siang, Karena Pelayanan Pemerintah Desa Dari pukul 12 Siang Udah Mulai Sepi Pelayanan, Dan Kami Juga Sudah Ada Kesepakatan Dengan Sekolah Yapeni kata pjs Kades Citeureup melalui Handphone Seluler Tepat pukul pukul 14:10 wib.
Hal Ini Sekjend Dpp LSM Garda P3ER, Fukudan Notoyudo , Menegaskan ”Pemanfaatan Lahan pasilitas Negara Untuk Lahan Parkir itu Baik, namun bila di warnai dengan kutipan Atau Pungutan itu Sangat Menyalahi, Apalagi Kutipan Uang parkir nya Tidak Di Setor Ke Negara,
Intinya lahan Parkir fasilitas Negara yang di Manfaatkan oleh Anak Sekolah Tapi Di Kutip uang Ini Sangat Memalukan Dan Memberikan Contoh Buruk Bagi Generasi Penerus Bangsa, dan Milik negara,
Maka kepada Semua Pihak khusus nya Kepala Daerah ,, Bupati Kabupaten Bogor, Kepala Dinas perhubungan , Dan Kapolres Bogor. Di Harap Segera Panggil Oknum PJs Kepala Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Tegas Sekjen LSM F3ER FUKUDAN NOTOYUDO Tepat Di Kantor nya.
( Pungkas nya: Team)