KAB. CIREBON, KilasNusantara.id — Banjir bandang yang terjadi di lima Kecamatan, Kabupaten Cirebon pada hari jumat (17/1/2025) malam, menyebabkan jebolnya tanggul akibat meningkatnya debit air di Sungai Cipager yang berhulu di Wilayah Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan pantauan FC di lapangan, dari sejumlah titik pemukiman warga yang lokasinya tak jauh dari aliran sungai Cipager terendam dan membuat aktivitas warga maupun kendaraan yang melintas lumpuh total hingga pukul 23.38 WIB.
Prajurit TNI AD, Camat Tengahtani dan Kuwu Palir membantu warga bersih-bersih pasca banjir bandang di Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Camat Tengahtani, H. Tedi Tri Susilo mengatakan bahwa dalam upaya meringankan beban masyarakat pasca bencana banjir yang melanda, dirinya bersama Danramil 0620-02 Tengahtani, Kapten Arm Karsim beserta anggotanya bersama personel Polri, SatPol PP, dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan pembersihan/karya bhakti di Desa Palir Blok Batu Gajah RT 07 RW 02, senin (20/01/2024).
“Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa material banjir atau Puing-puing yang menggenangi wilayah tersebut, sekaligus membantu mempercepat pemulihan lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan melibatkan sekitar 100 orang, terdiri dari anggota TNI, Polri, SatPol PP dan warga sekitar. Para peserta terlihat antusias bekerja sama membersihkan sisa lumpur, sampah, dan material yang terbawa banjir.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat solidaritas antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.
H. Tedi Tri Susilo dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam membantu warga yang terdampak bencana.
Beliau juga mengimbau agar warga tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari potensi bencana di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan ini, personel Polri juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Sejumlah bantuan logistik, seperti makanan dan peralatan kebersihan, juga disalurkan untuk mendukung kegiatan pembersihan dan pemulihan lingkungan. Kegiatan pembersihan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran TNI dan Polri dalam upaya pemulihan pasca bencana.
Semangat gotong royong yang terlihat di lapangan menunjukkan kekuatan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Semoga kegiatan ini dapat mempercepat pemulihan Desa Palir Batu Gajah dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi bencana dengan kebersamaan dan solidaritas,” Tutup Camat H. Tedi Tri Susilo.
#Gunawan
