Program Pembangunan Dua Paket di Desa SidoSari Diduga Ada Pengelembungan Anggaran Dan Mark Up DD Tahun 2024

KAB SELUMA, KilasNusantara.id — Pemerintah Desa Sidosari.Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, provinsi pada tahun 2024 ini melaksanakan dua Paket.pembangunan jalan rabat beton lingkungan juga pembangunan pondasi Talut Penahan Tanah, yang menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2024. membangun dua paket proyek tersebut Rabat Beton di Dusun Swadaya RT/06/07,dengan volume P=144 meter, L = 3 meter dan T = 10 Cm senilai.Rp.91.150. 000,diduga mark-up anggaran rabat beton per kubik sebesar Rp.2.109. 953,703.dan diduga sangat tidak masuk di akal,harga per kubik rabat beton sebesar ini.

Pembangunan pondasi Talut penahan tanah (TPT) volume P= 76 meter, L = 20 Cm dan T = 50 Cm dengan nilai anggaran.Rp.18 280.000.diduga mark-up anggaran pembuatan Taluk penahan tanah (TPT) sebesar Rp. 2.405.263,15 dan diduga tidak masuk di akal harga Talut penahan tanah setinggi ini.

Namun”kualitas pengerjaan pembangunan ini menjadi sorotan publik baik pun para pekerja dan awak media setelah ditemukan adanya hasil pengerjaan rabat beton diduga tidak ada pemadatan terlebih dahulu dengan cara langsung di cor saja,terlihat dugaan menggunakan material pasir pantai yang tidak Galian C,koral jagung semen pun yang berkualitas rendah,kondisi ini memicu dugaan bahwa pengerjaan proyek pembangunan Tersebut diduga dilakukan secara asal-asalan,tanpa memperhatikan standar kualitas yang seharusnya semakin kuat dugaan adanya indikasi penyimpangan atau pengelembungan anggaran dan Mark-Up,guna untuk menambah keuntungan pribadi dan kelompok tertentu.

Pasalnya,berdasarkan pantauan awak media dilapangan (13-12-24),Saat awak media melakukan pengamatan langsung dilapangan.pekerjaan tersebut terlihat diduga tidak sesuai dengan standar kualitas,seperti dikerjakan asal jadi di waktu hujan gerimis sehingga ketahanan jalan rabat beton tersebut patut di pertanyakan,”lebih lanjut saat di wawancarai salah seorang pekerja yang meminta identitasnya dirahasiakan.menjelaskan terkait pembangunan rabat beton kami hanya kerja untuk volume nya memang tidak tertera di papan kegiatan tapi kalau panjang nya 144 meter,lebar 3 meter dan tebal hanya 10 Cm.itu yang kami tau,ujarnya,”

Tambahnya Untuk pembangunan Talut penahan tanah,juga volume panjang nya Saja yang tertera 76 meter di papan merek kegiatan, kalau lebar dan tinggi nya tidak ada kami juga sebagai pekerja jadi tanda tanya,cuma karena kami yang mengerjakan tau berapa lembar dan tinggi nya,diduga untuk lebar nya 20 Cm.tinggi nya 50 Cm di pukul rata saja karena penambahan pondasi yang lama sudah ada jika ingin lebih jelas tanya langsung Pak Kades dan Ketua TPK nya yang bertanggung jawab atas pembangunan ini dan untuk matrial yang di gunakan,kami kurang paham taunya hanya tinggal kerja di upah sistem borongan permeter hanya dua puluh lima ribu rupiah yang bekerja kurang lebih dua belas orang, paparnya.,”

Kondisi ini semakin diperburuk oleh minimnya informasi terkait detail proyek dari pihak pemerintah desa, diduga kurang transparan setiap proyek yang dibiayai Dana Desa harus disertai papan informasi proyek yang mencantumkan detail seperti ketebalan.panjang Lebar Tinggi atau dan waktu masa pelaksanaan.namun beda halnya dengan papan informasi di lokasi proyek dua paket pembangunan ini tidak ditemukan, lebar dan tebal Nya hanya pekerja yang mengetahui.sehingga terkesan ada yang di tutup tutupi semakin kuat dugaan adanya penyimpangan dan pengelembungan anggaran dan Mark Up,”

Terpisah Sumardi Kepala Desa Sidosari saat di mintai keterangan oleh Tim awak media bertempat di kantor Desa SidoSari terkait dengan volume pembangunan dua paket dan material yang digunakan juga pembangunan pondasi Talut penahan tanah anggaran yang berbeda dengan rabat beton,dengan singkat ia menyampaikan kalau matrial itu TPK nya yang menyiapkan kalau pasir itu kalau tidak salah itu pesan dengan yang punya depot apa pasir pantai atau bukan saya kurang tau untuk upah itu sudah sesuai dengan Rab,kalau terkait anggaran pondasi Talut penahan tanah itu adalah urusan kami,singkatnya”

Pewarta: Adi.S.Tim