Anggota Koperasi Tani Timiangan Raya Desa Lubuk Napal Pantau Aktifitas Panen Buah Sawit

ROKAN HULU – RIAU, Mul.Kilasnusantara.id

Koperasi Tani Timiangan Raya (KOPTI-TIRA) Desa Lubuk Napal, Kecamatan Rambah Samo, kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau

pada Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) Komisi II DPRD Rohul, yang pernah dilaksanakan di Kantor DPRD Rohul, Senin 18/11/2024 yang Lalu,  tentang permasalahan kepengurusan Koperasi Tani Timiangan Raya (KOPTI-TIRA) yang juga dihadiri ketua DPRD Rohul periode 2024-2029 Hj Sumartini, wakil ketua Forkot Lubis SH MH, Ketua Komisi II Purwadi dan anggota, dalam membantu penyelesaian permasalahan yang terjadi dalam kepengurusan Koprasi Tani Timiangan Raya Desa Lubuk Napal, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, yang saat itu tertunda dikarenakan dekatnya waktu Pilkada Cagub dan Cabup. hingga dimupakati untuk tidak dulu beraktifitas antara kedua kubu dalam hal panen hasil sawit koperasi, ini juga pernah sama disampaikan pada pihak Kepolisian,
masih bermasalah antara kepengurusan Edi Ahmad dan kepengurusan Sulaiman yang bertikai menjelang selesai nya permasalahan.

Namu pada Sabtu (30/11/2024) Kubu Koperasi Tani Timiangan Raya yang dipimpin saudara Sulaiman mendengar ada aktifitas pemanenan buah sawit hingga untuk memastikan adanya aktifitas tersebut saudara Gunawan anggota koperasi yang dipimpin Sulaiman bersama masyarakat anggota koperasi masuk menuju lahan perkebunan sawit koperasi demi memastikan informasi tersebut, sesampainya dilahan sawit Memang benar lagi adanya aktifitas panen buah sawit, kemudian untuk mengetahui informasi lebih jelas saudara Gunawan menjumpai pekerja yang lagi melaksanakan pemanenan buah sawit dan coba menanyai siapa yang menyuruh menurunkan buah sawit tersebut, pekerja panen hanya menjawab kami hanya pekerja dan diperintahkan oleh mandornya.

Setelah mengetahui aktifitas panen buah sawit koperasi tersebut diperintahkan oleh mandor panen untuk lebih jelas lagi Gunawan bersama sebagian masyarakat koperasi tani timiangan raya yang hadir dibantu pihak media yang juga hadir coba menjumpai Mandor panen tersebut untuk menanyakan perihal pemanenan yang tengah terlaksana saat itu dengan baik.

Sesampainya di lokasi berada nya mandor panen kehadiran masyarakat koperasi bersama Gunawan disambut dengan baik dalam hal mempertanyakan masalah pemanenan sawit dan dijawab dengan baik oleh mandor panennya.

Gunawan perwakilan Koperasi Tani Timiangan Raya dari pimpinan Sulaiman menanyakan saat itu, kami minta penjelasan pada mandor panen yang menyuruh pekerja panen sawit.

Mandor panen buah sawit menjawab dengan baik “begini pak, berdasarkan biasanya sudah tanggal 27 kami ingin mengaji, kami karyawan, otomatis karena tak keluar dana kami mau tak mau kami wajib panen, kami karyawan makanya kami untuk makan kan gitu, panen ini kami juga ngambil hanya untuk gaji, kami panen juga sudah kami sampaikan pada atasan kami, mandor panen kami ada 7 orang. Panen ini untuk membayar gaji mandor panen dan pekerja panen, kami bekerja atas ijin atasan Kamilah pak”. Itulah penjelasan yang telak disampaikan oleh mandor panen saat diadakan pertemuan bersama.

Setelah mendengar penjelasan tersebut masyarakat kelompok Koperasi Tani Timiangan Raya Ijin pamit meninggalkan tempat pertemuan tersebut. (Mulpulau)

Mul.Kilasnusantara.id