YOGYAKARTA (DIY), KilasNusantara.id — Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yaser Arafat, M.A., memimpin Majelis Dzikir, Tahlil, dan Shalawat untuk mendoakan leluhur Mataram pada Jumat (22/11/2024). Acara berlangsung khidmat di Komplek Makam Raja-Raja Mataram, Kotagede, Yogyakarta, dengan dihadiri puluhan jamaah dari berbagai daerah.
Dua bangsal Supit Urang di depan gerbang makam penuh dengan jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram, yang datang dari Magelang, Brebes, Klaten, Sidoarjo, Nganjuk, Gresik, dan Yogyakarta. Hadir pula 36 anak yatim dari Rumah Singgah Bumi Damai dan Yayasan Safinatun Najjah, yang turut meramaikan suasana penuh doa dan pengharapan.
Pangersa Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram, Ki Ariyo Suro Tirto Negoro, memandu jalannya acara bersama Ketua Majelis Muhammad Nur Kalacakra. Dalam sambutannya, Ki Ariyo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas Sabtu Wage, yang dilaksanakan di lokasi berbeda sejak Mei 2024.
“Umbul Donga ini kami mulai di Makam Raja Mataram Imogiri. Kegiatan ini juga dilakukan di panti-panti asuhan, dan bulan ini merupakan Umbul Donga yang keenam,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mendoakan semua leluhur Mataram, tanpa kecuali. “Baik makam yang dikenal maupun tidak dikenal, yang terawat atau tidak, semua kami doakan. Kami juga selalu mengajak anak-anak yatim untuk memperkuat doa-doa ini,” tambahnya.
Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram resmi diakui Kementerian Agama Kabupaten Bantul pada 19 Oktober 2024. Jamaahnya berasal dari Tedhak Turun Trah Mataram, khususnya dalam lingkup Catur Sagatra, yang mencakup keturunan langsung Sunan Amangkurat Jawi serta leluhur empat keraton: Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Majelis menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara Umbul Donga ke-VI, termasuk:
1. Bupati Astana Kotagede dan Abdi Dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat serta Surakarta Hadiningrat.
2. Ustadz Yaser Arafat, M.A. selaku Rois.
3. Anak-anak yatim dari Panti Asuhan Bumi Damai dan Yayasan Safinatun Najjah.
4. Yayasan Patrap Senopati Kotagede.
5. Jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram dari seluruh Indonesia.
6. Para donatur.
7. Para Tedhak Turun Trah Mataram.
8. Masyarakat pecinta budaya.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam bentuk apa pun.
Pangersa Majelis Ki Ariyo Suro Tirto Negoro, Ketua Majelis Muhammad Nur Kalacakra, dan Sekretaris Majelis R.Ay. Ika Marianti, SH, MH, berharap keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk semua yang terlibat dalam acara ini.
(Raja)