Probolinggo Salurkan Beras Cadangan Pangan Bagi Masyarakat Miskin

Kilasnusantara.id,Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar acara Penyerahan Beras Cadangan Pangan kepada Masyarakat Penerima Manfaat Tahun 2024 di pendopo Kecamatan Tongas, Selasa (5/11/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi dan Camat Tongas Rochmad Widiarto beserta anggota Forkopimka Tongas.

Untuk wilayah Tongas, sebanyak 654 orang berhak menerima beras cadangan pangan dan masing masing penerima memperoleh beras 10 kg. Pada kesempatan tersebut Pj. Sekda Heri menyerahkan beras cadangan pangan secara simbolis kepada delapan orang penerima.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yahyadi menyampaikan bahwa total cadangan pangan di Kabupaten Probolinggo tahun 2024 sebanyak 108 ton gabah kering, jika dijadikan beras menjadi 65 ton beras. Total cadangan pangan telah dibagikan kepada masyarakat Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan tersisa 63,678 ton yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat P3KP sampai pada bulan Desember.

“Pada bulan Oktober, kita mendapatkan anggaran Dana Insentif Fiskal (DIF) dan digunakan untuk pembelian gabah sebanyak 74,418 ton gabah kering yang dijadikan beras akan menjadi 44,6508 ton. Dan rencana akan disalurkan pada awal bulan Februari 2025 untuk menghadapi bulan puasa/hari besar keagamaan dalam rangka membantu masyarakat miskin di Kabupaten Probolinggo,” jelas Yahyadi.

Pj. Sekda Heri menjelaskan, untuk mengantisipasi tantangan global yang ditandai dengan meningkatnya kenaikan harga sumber energi dan kenaikan harga pangan yang terus berlanjut, maka kita harus berupaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan strategis/pokok sampai tingkat wilayah ditengah tantangan perubahan iklim dan peningkatan inflasi pangan.

Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan utama yaitu beras di masyarakat, mengurangi dampak kenaikan inflasi pangan (kenaikan harga pangan) dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat perlu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah.

“Salah satu upayanya adalah memanfaatkan dan mengoptimalkan cadangan pangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Probolinggo berupa gabah dan beras yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan. Dimana, penyaluran beras dari cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Probolinggo ini bentuk wujud kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrim mendapatkan bahan pangan berupa beras secara gratis,” pungkasnya