LUBUKLINGGAU, KilasNusantara.id — Pj Walikota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan Sum-Sel, H. Koimudin secara langsung menghadiri rapat evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Prosesi kegiatan berlangsung di gedung kesenian Kota Lubuklinggau(Wartawan MNT GROUP,)dan diikuti sebanyak 8 Camat,72 Lurah,513 orang Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Lubuklinggau, Senin (04/11/2024).
Kepala Badan Pendapatan Pajak Daerah (Bapenda) Kota Lubuklinggau Hendra Gunawan,menjelaskan bahwa kegiatan rapat sosialisasi serta evaluasi terkait Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Lubuklinggau.
Pj Wako Sidak Ke Kantor Kecamatan Se-kota Lubuklinggau
Dengan mengundang para Camat, Lurah dan Ketua RT se Kota Lubuklinggau, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perpajakan di wilayah Kota Lubuklinggau pada tahun 2024.
Pasalnya per bulan September dari total 22 Milyar 500 juta rupiah lebih, yang telah ditetapkan sebagai pajak daerah di Kota Lubuklinggau saat ini baru mencapai 41 persen.
Kemudian 22 Milyar 500 juta rupiah lebih itu, bukan hanya PBB-P2 pada tahun 2024 saja melainkan utang-utang Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pada 5 tahun lalu.
Sehingga menjadi kewajiban Pemkot Lubuklinggau untuk melunasi hutang terhadap PBB-P2 tersebut,makanya kami Bapenda Kota Lubuklinggau.
“Mengadakan kegiatan rapat sosialisasi serta evaluasi terkait PBB-P2 ini, supaya target PBB-P2 di Kota Lubuklinggau tahun 2024 ini bisah tercapai,” jelas Hendra.
Hendra Gunawan menuturkan, hasil dari evaluasi hari ini kedepannya kami akan mengoptimalisasi kembali terkait pengumpulan dan pembayaran PBB-P2 di Kota Lubuklinggau.
Soalnya bagi ketua RT yang bisa menyelesaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (STPT) PBB-P2 di wilayahnya, maka seperti sebelumnya diberikan penghargaan.
Dan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Lubuklinggau,maka dari itu diberikan kepada seluruh ketua RT yang belum mencapai target.
Agar dapat lebih meningkat lagi dan lebih banyak di genjot lagi, untuk penagihan ataupun pembayaran STPT PBB-P2 di wilayahnya.
“Mudah-mudahan diakhir tahun 2024 ini, pembayaran STPT PBB-P2 semakin meningkat lagi dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tutur Hendra Gunawan.
Pj Walikota Lubuklinggau H. Koimudin menegaskan, kita hari ini sangat gerilya sekali karena sudah turun ke Kecamatan dan ke Kelurahan.
Dan syukur alhamdulillah,pada hari ini kami Pemkot Lubuklinggau mengumpulkan semua Camat, Lurah maupun Ketua RT se- Kota Lubuklinggau.
Dalam rangka untuk mendapatkan dukungan dari para Ketua RT maupun Ibuk RT, guna menciptakan kepatuhan bagi warga Kota Lubuklinggau untuk membayar PBB-P2.
Karena PBB-P2 ini sangat penting guna mendukung program -program pembangunan di Kota Lubuklinggau,baik itu pembangunan jalan, lampu jalan, maupun yang lainnya sebagai.
Membutuhkan partisipasi warga maupun masyarakat di wilayah Kota Lubuklinggau, dalam mematuhi pembayaran PBB-P2.
Untuk itu kami Pemkot Lubuklinggau, sangat berterima kasih kepada Bapenda maupun instansi terkait lainnya yang telah membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Bahwa PBB ini sangat penting bagi Pemerintah,dalam membangun Kota Lubuklinggau yang lebih baik lagi kedepannya,” tegas Pj Wako.
H Koimudin mengatakan,dikumpulkan Camat, Lurah maupun Ketua RT se Kota Lubuklinggau hari ini, mengingat realisasi PBB di Kota Lubuklinggau menurun.
Sehingga perbulan September ini, target PBB-P2 di wilayah Kota Lubuklinggau belum semaksimal mungkin mencapai target yang telah ditetapkan.
Soalnya tanpa peran Ketua RT sebagai ujung tombak Pemerintah,target PBB-P2 di Kota Lubuklinggau belum bisah tercapai karena Bapenda tidak bisah bekerja sendirian.
Di akhir tahun 2024 ini, kita masih memiliki waktu selama kurang lebih dua bulan lagi untuk mencapai target PBB-P2 yang telah ditetapkan.
Makanya, kami Pemkot Lubuklinggau sangat menginginkan peran dan partisipasi,dari Ketua RT dalam melaksanakan tugas pengumpulan PBB-P2 tersebut.
(Muhammad Zaili)