BENGKULU, KilasNusantara.id — Maraknya pemberitaan di media online terkait diduga 7 orang Kepala Dinas yang juga terlibat Terjaring OTT Oleh KPK beberapa hari yang lalu sempat menghebohkan masyarakat Bengkulu,salah satunya adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
Bukan rahasia umum lagi maraknya persoalan Sili Berganti di era kepemimpinan Sadirman selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, seakan-akan Sili berganti.mulai dari pencopotan Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu,dan isu dugaan hubungan asmara oknum kepala Sekolah dan guru, dan kurangnya pengawasan pengunaan angaran Dana DAK 2023-2024 Dll,
Terbaru”Salah satunya Proyek pembangunan Gedung ruang laboratorium dua lantai yang mana tiang bangunan di cor secara manual, proyek di SMKN 4 Kota Bengkulu, dengan pagu anggaran yang cukup fantastis mencapai,Rp.1.163.965.570 sumber dana DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, tahun anggaran 2024,tangal mulai 1 juli 2024,selesai 27 Desember 2024, Kontraktor pelaksana CV. KECUBUNG UNGU, yang mana proyek miliaran rupiah tersebut berpotensi putus kontrak,28/ 11/14,
Pasalnya”hasil pantauan beberapa waktu yang lalu oleh Tim awak media di lokasi kegiatan proyek di SMKN 4 kota Bengkulu,25-11-2024,terlihat proyek yang dimulai pada awal bulan juli hingga sampai saat ini baru sekitar kurang lebih 50 % (persen) di kerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana,
Saat di konfirmasi Kepada Kepala tukang di lokasi kegiatan proyek tersebut,beliau menuturkan”kami disini baru pak, saya ini kepala tukang yang ke 3 apa yang ke 4 pak “jadi saya kurang paham pak,ujar kepala tukang, sembari main handphone,saat jam kerja.
Tidak sampai disitu, awak media konfirmasi kepada salah seorang tukang,beliau menyampaikan “saya disini hanya datang saja bang tidak untuk bekerja, karna gaji kami belum di bayar hampir tiga Minggu ini,ada sekitar 10 orang yang belum di bayar gajinya bang,keluhnya.
Sementara itu “Kepala Sekolah SMK 4 Kota Bengkulu,Sarpin saat di konfirmasi beliau menyampaikan”ia kami sudah sering menegur Kepala tukang yang hanya duduk-duduk saja bukannya bekerja, saya juga kurang tau siapa saja kontraktor pelaksana pekerjaan di SMK 4 ini,karena saya baru 3 bulan di sini.
Beliau juga menambahkan “kami khawatir gedung tersebut nantinya tidak selesai,sedangkan yang jadi persoalan, barang perlengkapan Sekolah sudah ada, itu mau di kemana kan,itu lihat saja di ruangan sekolah belakang perlengkapan gedung tersebut nantinya takut rusak,paparnya kepada awak media di ruangan kerjanya.14 -11- 2024.
Sementara itu tim awak media sudah beberapa kali mencoba konfirmasi ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, tapi sayangnya PPTK dan Kadis tidak perna dapat di konfirmasi.awak media mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepada Tama Selaku PPTK kegiatan proyek tersebut,tapi sayangnya PPTK Tama memilih bungkam,terkesan alergi dengan wartawan.
Sampai berita ini di terbitkan belum dapat di konfirmasi PPTK Tama untuk dimintai keterangan terkait kegiatan proyek di SMAN 14 Bengkulu Utara tahun anggaran 2023 dan proyek di SMK N 4 Kota Bengkulu tahun anggaran 2024.
(Adi. S)