Bogor : Kilas Nusantara id
Pemerintah Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat, merealisasikan Program Bantuan Keuangan atau yang dikenal dengan sebutan Samisade, tahun anggaran 2024 dengan membangun Panjang 750 m X 03 m X 05 cm Hotmix dari anggaran Bankeu infrastuktur Desa
Rp 430.000.000 jt
Tahap 1. 60℅ Rp 258.000.000
Tahap II. 40 ℅ Rp 172.000.0000
Di Jalan Kp.Pabuaran RW 007. Desa cicdas
Namun terjadi lagi dan lagi pekerjaan yang di biayai uang Negara yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor ini, di duga mengurangi speck sehingga bermutu rendah, berlobang, bolong-bolong, ketebalannya kurang, dan kurang bilasan dan terindikasi adanya Mark-up anggaran Bankeu yang Panjang 500 m X Lebar 3.2 m Tebal 0.5 cm Hotmix dari anggaran Bankeu infrastruktur desa Rp 320.000.000
Tahap I 60 ℅ Rp 192.000.000 jt
Tahap II 40 ℅ Rp 128.000.000 jt
Di jalan Kp. Parung tanjung RW 013
Hal ini terbukti ketika awak media mendatangi lokasi pekerjaan jalan tersebut, terlihat beberapa bagian yang mengalami bolong-bolong, berlobang dan kurangnya ketebalan ketika tiem awak media mengkonfirmasi via whatsapp ke Kades Dian Hermawan namun Telpon dan Wa tak direspon sama sekali.
Sehingga timbul pertanyaan dari awak media, kenapa hal yang seperti ini selalu terjadi berulang-ulang, padahal dalam proses pembangunan, selalu di katakan ada pendampingan dan pengawasan dari kecamatan. Apakah pendampingan dan pengawasan dari pihak kecamatan sekedar formalitas administratif saja? Atau emang bukan bidang keahliannya? Sehingga terkesan tidak ada niatan untuk mencegah timbulnya Korupsi atau Mark-up anggaran di tingkat desa-desa.
Sungguh perbuatan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh Kepala Desa Cicadas Dian Hermawan, perbuatan yang tidak menghargai wartawan atau jurnalis yang sedang melakukan tugasnya. Tidak mencerminkan sikap dan sifat sebagai seorang pemimpin atau publik figur. Lebih menonjolkan ke angkuhan dalam bersikap.
Semakin tidak pantas lagi Kades Cicadas Dian Hermawan adalah Seorang Publik Figur bagi warga masyarakat Cicadas, yang seharusnya menjadi pelayan publik bukan bak seorang Raja, yang seharusnya menjadi panutan atau teladan untuk warganya di Kecamatan Gunung Putri khususnya Desa Cicadas.
Kepada pihak terkait yakni Camat Gunung Putri, DPMD Kabupaten Bogor, APH, di mohon agar segera mungkin memanggil dan memberikan Sanksi atau teguran serta arahan kepada yang bersangkutan, agar ke depannya terjalin komunikasi yang baik dengan media, karena sesungguhnya awal dari timbulnya masalah adalah tersumbatnya komunikasi.
Redaksi :Tim