BOGOR_Kilas Nusantara id_Dikucurkannya anggaran untuk rehab dan bangun baru ruangan di SD 02 Nagrak Kecamatan Gunung Putri dengan beberapa item diantaranya Rehab Ruang Kepala Sekolah, Rehab Ruang Guru, Pembangunan Laboratorium dan Pembangunan Ruangan UKS.
Dari pantauan awak media di Pembangunan Ruang Laboratorium diduga adanya pengurangan spek di pembesian. Untuk tiang yang seharusnya menggunakan besi 10cm, namun yang di gunakan hanya besi 8cm, bahkan untuk jarak cincin yang seharusnya 15cm, akan tetapi ditemukan jarak 19-20cm bahkan seharusnya menggunakan besi 8cm, kenyataannya menggunakan besi 6cm.
Di temui di lokasi pekerjaan Kepala Tukang yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan bahwa “saya cuma mengerjakan pekerjaan ini dan mengenai pembesian Kepala Sekolah lah yang belanja dan kami cuma mengerjakan sesuai arahan kepala sekolah”. Terangnya
Ketika diminta gambar rencana, tukang pun memberikan gambar rencana tersebut, dan benar saja ketika awak media melihat di gambar rencana, jelas besi yang seharusnya adalah besi 10cm untuk tiang dan 8 cm untuk cincin dan jarak cincin pun jelas 15cm, tetapi prakteknya itu semua tidak sesuai, tentunya ini sudah jelas pengurangan spek yang dilakukan dengan sengaja oleh Kepala Sekolah selaku Penanggung Jawab pekerjaan tersebut yang bersumber dari dana DAK.
Kepala Sekolah SDN 02 Nagrak pak Amin, S. Pd, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa “kami sudah sesuai dengan pengerjaan dan itu sudah kuat untuk dua lantai, karena saya pengalaman dalam membangun bukan kali ini aja”, cetusnya.
“Bahkan bila kurang yakin silahkan Kabid Sarpras Dinas Pendidikan (pak Warman) suruh datang ke lokasi, cek langsung dan bongkar jika ada temuan yang tidak sesuai, kami lebih senang dan kalo terjadi kesalahan silahkan bongkar”, terang Kepsek SDN 02 Nagrak.
Seolah- olah merasa benar sendiri dan tetap menyalahkan Toko Material dalam hal ini. Karena kami sudah sesuai beli besi dan kami punya bon ujarnya.
Bahkan awak media pun dipersilahkan untuk memberitakan oleh Kepala Sekolah SDN 02 Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. ( Tim kilas Nusantara)