KAB. BOGOR, KilasNusantara.id — Rabu 30 Oktober 2024, Pemerintah Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor merealisasikan program Bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahun anggaran 2024 dengan betonisasi jalan Desa di Kampung Bagogog.
Namun lagi lagi pekerjaan yang di biayai uang negara/APBD ini diduga menggunakan beton yang bermutu rendah dan terindikasi adanya Mark up anggaran, hal ini terbukti ketika awak media mendatangi lokasi pekerjaan jalan, terlihat beberapa bagian yang mengalami retak-retak.
Dan ketika awak media analisa pagu anggaran yang tertera di papan kegiatan, anggarannya terlalu tinggi/ mahal di atas harga rata-rata pekerjaan proyek pada umumnya
Timbul pertanyaan dari awak media, kenapa hal yang seperti ini selalu terulang, padahal dalam proses pembangunan selalu dikatakan ada pendampingan dan pengawasan dari kecamatan, apakah pendampingan dan pengawasan dari pihak kecamatan sekedar formalitas, administratif sehingga terkesan tidak ada niatan untuk mencegah timbulnya korupsi atau Mark up anggaran
Menindaklanjuti temuan di lapangan awak media mendatangi kantor Desa Klapanunggal bermaksud untuk konfirmasi, dan setelah ketemu Kades awak media di suruh menunggu.
Tapi, sampai jam istirahat, Kepala Desa tidak nongol, kabur entah kemana, sungguh perbuatan yang sangat tidak menghargai wartawan jurnalis yang sedang melakukan tugas
Semakin tidak pantas lagi Kades Klapanunggal Ade Endang Sarifuddin alias Gonon adalah ketua DPK APDESI Kecamatan Klapanunggal yang seharusnya menjadi teladan untuk Kades lainnya di kecamatan Klapanunggal
Kepada pihak terkait, camat, DPMD dimohon agar memberikan teguran dan arahan kepada yang bersangkutan agar ke depan terjalin komunikasi yang baik dengan media, karena sesungguhnya awal dari timbulnya masalah adalah tersumbatnya komunikasi.
Bukan itu saja mobil kades klpanuggal yang juga sebagai ketua DPK Apdesi masih terparkir dikantor desa tetapi begitu ditanya ke salah satu staf mengatakan bapak sudah pergi padahal mobil masih terpakir dihalaman kantor desa.
Selang kurang lebih 30 menit mobil kepala desa terlihat meninggalkan kantor desa, begitu di hampiri ternyata yang mengemudikan mobil tersebut hanyalah seorang supir Kades dan kades sendiri tidak diketahui keberadaannya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari Ade Endang Sarifuddin alias Gonon selaku Kades Klapanunggal.
(D. Sutarman)